ZONABANTEN.com - Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal. Sering kali, kondisi ini tidak disadari oleh penderitanya.
Dalam keadaan normal, kolesterol sebetulnya diperlukan oleh tubuh supaya tubuh bisa berfungsi secara normal.
Tapi, kadar kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan di dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena serangan jantung mendadak, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Gavi Tidak akan Perpanjang Kontrak Jika Barcelona Datangkan Bernardo Silva
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan yang mengurangi aliran darah ke lengan dan kaki. Gejala ini secara resmi dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD) dan kondisinya dapat menghasilkan tanda-tanda peringatan akut.
"Salah satu tandanya adalah rasa sakit saat menggunakan lengan," demikian pernyataan dari Mayo Clinic seperti dilansir laman Express, Rabu, 3 Agustus 2022.
Hal ini bisa berupa sakit dan kram saat merajut, mengetik, menulis, atau melakukan tugas manual lainnya. Nyeri atau kram otot ini, yang biasanya dimulai saat berolahraga dan berakhir dengan istirahat, disebut klaudikasio.
Bagaimana mengurangi risiko ini?
Pertama dan terpenting, Anda harus menjalani tes kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Anda hanya dapat mengetahui apakah Anda memilikinya dari tes darah.