Network
ZONABANTEN.com - Pada salah satu video yang diunggah melalui kanal YouTube resminya, dr. Clarin Hayes pernah mengaku telah menggunakan skincare sejak bayi.
Sekilas, fakta itu terdengar cukup mencengangkan, membayangkan rangkaian skincare yang umunya digunakan orang dewasa.
Namun rupanya, yang dimaksud oleh dr. Clarin Hayes adalah produk-produk skincare khusus bayi seperti sabun, krim pelembap, baby oil, dan parfum gel.
Tanpa kita sadari, ternyata hampir semua orang memang sudah memakai produk skincare sejak usia bayi. Lalu mengapa setelah dewasa, kondisi kulit tiap orang menjadi berubah dan berbeda-beda?
Baca Juga: Serba-serbi Skincare Kulit Glowing: Kandungan, Cara Kerja, dan Efek Sampingnya Bagi Kesehatan Kulit
Hal itu disebabkan karena banyak faktor, baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar. Dari dalam, ada faktor-faktor genetik dan hormonal yang mempengaruhi. Sedangkan dari luar, ada kondisi lingkungan, aktivitas harian, makanan, dan lain-lain.
Idealnya, kondisi kulit kita dapat terjaga jika perawatan dilakukan secara konsisten sejak bayi. Jika saat bayi kulit diberikan sabun dan pelembap khusus, ketika memasuki usia balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa pun seharusnya diteruskan.
Namun pola yang sering terjadi di Indonesia adalah perawatan itu akan berhenti atau terjeda di antara usia balita dan anak-anak.
Banyak anak-anak usia TK dan SD yang dibiarkan begitu saja berpanas-panas di bawah sinar matahari hingga kulitnya kusam.
