3 Herbal yang Mampu Bantu Pulihkan Tubuh dari Penyakit Cacar Monyet

- 26 Juli 2022, 18:53 WIB
WHO tetapkan cacar monyet darurat kesehatan global
WHO tetapkan cacar monyet darurat kesehatan global /@WHO


ZONABANTEN.com - Cacar monyet, penyakit tropis langka yang disebarkan hewan liar di Afrika Barat, mendadak menyebar di luar negeri sejak dua bulan terakhir. Ini memunculkan pertanyaan seberapa bahaya penyakit ini.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini ada 17.000 kasus cacar monyet di 74 negara di antaranya di Amerika Serikat, Meksiko, Argentina, Australia, Spanyol, Uni Emirat Arab (UEA), Portugal, Prancis, Jerman, Italia, Swedia, Jepang, dan India.

Badan kesehatan dunia (WHO) pun telah menetapkan cacar monyet (monkeypox) sebagai darurat kesehatan global. Namun, Kementerian kesehatan memastikan penyebarannya belum terdeteksi di Indonesia.

Baca Juga: Bocoran Genshin Impact: Jadwal Rilis Karakter Sumeru, Debut Scaramouche, Hingga Rerun Zhongli dan Ganyu

Kendati begitu, ada baiknya jika kita juga waspada terhadap infeksi cacar monyet. Adapun gejala ringannya dapat berlangsung selama sekitar 2-3 minggu.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, orang yang terinfeksi mungkin menderita demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan dan kelelahan.

Jika terinfeksi cacar monyet, Anda harus memiliki pola makan seimbang, istirahat, dan perbanyak asupan cairan. Shwelta Mahadik sebagai seorang ahli diet klinis Rumah Sakit Fortis, Kalyan memberikan tiga jenis herbal yang perlu ditambahkan untuk pemulihan.

1. Mint
Mint adalah obat klasik untuk berbagai penyakit. Menthol, salah satu senyawa utamanya, membantu mengendurkan otot dan saluran pencernaan. Hal ini juga membantu dalam mengobati penyakit pernapasan umum seperti infeksi sinus, batuk, kemacetan, dan asma.

Baca Juga: Jangan Lupa Amalkan Zikir Ini! Dapatkan Manfaat Luar Biasa Kata Syekh Ali Jaber

2. Daun Salam
Daun salam menawarkan sifat anti-inflamasi, antibakteri, diuretik, dan pencernaan. Selama bertahun-tahun, mereka telah digunakan untuk mengobati penyakit seperti batuk, flu, dan asma.

Daun ini juga mencegah dan meringankan masalah pencernaan seperti diare, gas dan mual. Daun salam juga mengandung zat yang disebut eugenol, senyawa yang digunakan sebagai pereda nyeri ringan dan antiseptik.

3. Kemangi
Kemangi segar adalah dinamo nutrisi dengan kekuatan anti-inflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menenangkan sakit kepala. Ramuan lezat ini telah terbukti mengurangi gejala pilek dan flu biasa.

Baca Juga: Kenali Tradisi Unik Malam 1 Suro di Solo, Kebo Bule Dianggap Hewan Pusaka oleh Keraton

Cacar monyet merupakan infeksi virus yang relatif ringan. Penyakit ini memiliki masa inkubasi enam sampai 16 hari dan pasien pertama kali mengalami gejala demam, sakit kepala, sakit punggung, pembengkakan, dan nyeri otot.

Ketika masa-masa tersebut terlewati dan demam sembuh, pasien akan mengalami ruam kulit yang muncul di seluruh wajah, menjalar ke anggota badan lainnya, paling umum di telapak tangan dan telapak kaki.

Ruam berkembang dari lesi menjadi lepuh berkerak, yang kemudian dapat memakan waktu tiga minggu untuk sembuh dan menghilang.

Saat ini tidak ada vaksin maupun obat khusus untuk cacar monyet. Tapi obat dan vaksin untuk cacar biasa terbukti 85 persen efektif untuk mengobat cacar monyet.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah