Kebiasaan Mencari Gejala Penyakit di Google Bisa Bawa Dampak Buruk, Hati-hati Cyberchondria Menghampirimu

- 17 Juli 2022, 14:14 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/Khusen Rustamov

Dokter Beth Oller dari Rooks County Health Center di Kansas pun mengungkapkan bahwa dalam skala tertentu, kamu boleh memeriksa terkait penyakit yang dirasa melalui internet.

Sebab, terkadang ada orang yang butuh kepastian bahwa dia akan baik-baik saja setelah mencari dan mendapatkan jawaban yang diharapkan di internet.

Namun, Oller berharap agar setiap individu memahami kapasitas dan kondisi mental mereka. Bila selama proses pencarian informasi kamu merasa semakin cemas, maka saatnya untuk menutup laptop atau hp dan konsultasikan segera ke dokter.

Sebab, cyberchondria ini berkaitan dengan psikis dan bila terlalu parah, perlu adanya pengobatan dengan terapi kognitif.

Baca Juga: 10 Tanda Kamu Sedang Dirindukan Seseorang Diam-diam Menurut Primbon Jawa, Mungkin Mantanmu?

Melansir ANTARA, terapi perilaku kognitif ini cara kerjanya hampir sama dengan cara mengobati orang yang mengalami depresi. Prosesnya adalah untuk mengubah pikiran negatif seseorang tentang diri sendiri dan dunia melalui pola perilaku.

Terapi ini juga dilakukan untuk mengatasi kebiasaan membaca informasi yang berhubungan dengan kesehatan.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: huffpost ANTARA nih.gov wect.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x