'Butcher' Kini Jadi Profesi Menjanjikan Bagi Industri Kuliner, Begini Alasannya

- 17 Juni 2022, 08:58 WIB
"Butcher" Kini Jadi Profesi Menjanjikan Bagi Dunia Kuliner, Begini Alasannya
"Butcher" Kini Jadi Profesi Menjanjikan Bagi Dunia Kuliner, Begini Alasannya /

ZONABANTEN.com - Bagi kalangan awam mungkin profesi sebagai Butcher atau pemotong daging dianggap kurang menarik.

Padahal menurut chef Vindex Tengker, kenyataannya profesi butcher atau pemotong daging kini kian digandrungi.

Chef Vindex mengatakan bahwa profesi ini, meski terbilang langka, namun cukup menarik untuk digeluti sebagai pekerjaan.

Hal ini karena posisi butcher bisa dilakukan oleh semua gender, baik laki-laki maupun perempuan, serta dari berbagai kalangan usia.

Baca Juga: Singkirkan Benda-benda ini Dari Rumah! Nomor 5 Paling Bahaya, Bisa Sebabkan Banyak Masalah!

"Seperti hal barista di dunia kopi, profesi butcher di dunia olahan daging sapi dapat menjadi sebuah profesi masa depan yang menjanjikan, baik bagi kaum laki-laki ataupun perempuan. Apalagi diiringi dengan semakin tingginya perhatian masyarakat perkotaan untuk memperoleh daging sapi yang tidak hanya lezat, tapi juga sehat dan sustainable," kata chef Vindex dalam keterangan resmi Meat Livestock Australia, pada hari Rabu 15 Juni 2022.

Dia juga menjelaskan bahwa beef culture jadi tren di dunia kuliner selama pandemi. Di mana permintaan daging sapi dan domba berkualitas semakin besar.

Ditambah lagi dengan gaya menyantap daging sapi yang kian "kekinian" seperti shabu-shabu.

Ini juga terlihat dari permintaan akan daging sapi berkualitas di Indonesia yang terus meningkat dan semakin menjamurnya pelaku usaha yang berfokus pada olahan daging sapi, baik di ritel atau layanan seperti hotel, restoran, kafe dan supermarket.

Baca Juga: Fakta Unik: Mengapa Da Vinci Butuh Waktu Lama untuk Menyelesaikan Lukisan ‘Perjamuan Terakhir’?

Chef Vindex juga berpendapat bahwa profesi penyembelih daging bisa menjadi solusi yang baik untuk industri kuliner karena dapat menentukan profitabilitas dari penggunaan potongan daging secara optimal.

"Saya rasa ini dapat merubah persepsi masyarakat terhadap profesi butcher yang masih disalah persepsikan sebagai pekerjaan kasar bagi kaum pria," katanya.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x