Bahkan tunas tidak terlihat sedikitpun, hal itu cukup mengejutkan karena media ini adalah salah satu yang banyak dipakai penggemar Aglonema.
Sementara itu hasil perkembangan terbaik bakal Aglonema ada pada media tanam pasir Malang, pada media tanam ini Aglonema mampu tumbuh tunas dan akar dengan segar.
Di sisi lain media pasir kali atau pasir yang biasa digunakan untuk bahan bangunan menunjukan aglonema mampu tumbuh namun dalam intensitas secara lambat.
Pada media tanam pasir kali juga sudah nampak memunculkan tunas, tapi sayangnya kondisinya tidak segar dan cenderung sedikit agak busuk.
Dari sebuah percobaan eksperimen yang sudah dilakukan itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa terbaik untuk tanaman Aglonema bukanlah tanah yang dicampur sekam, melainkan media pasir Malang.
Sedangkan media tanam tanah campur sekam, yang biasa digunakan sejuta umat untuk menanam sudah terbukti masih kurang baik untuk digunakan sebagai media tanam Aglonema.
Demikian ulasan perbandingan media tanaman terbaik untuk Aglonema yang bisa membuat perkembangan akar terasa lebih maksimal.***