Sampai Kapan Aroma Parfum Bisa Bertahan? Simak Faktor dan Tanda-tanda Wewangian Sudah Tidak Layak Digunakan

- 9 Mei 2022, 13:34 WIB
Faktor dan tanda-tanda jika parfum sudah tidak layak untuk digunakan.
Faktor dan tanda-tanda jika parfum sudah tidak layak untuk digunakan. /Pixabay.com/ domeckopol.

ZONABANTEN.com – Aroma parfum dan cologne tidak mudah hilang karena terkonsentrasi pada minyak esensial.

Selain itu, mereka mengandung berbagai bahan kimia tahan lama. Namun, berapa lama aroma parfum bertahan?

Pertanyaan tersebut tidak memiliki jawaban langsung, karena parfum terbuat dari air, alkohol, minyak esensial, minyak mineral, dan senyawa kimia lainnya.

Ketahanan aroma parfum dapat bervariasi secara drastis. Lalu, mengapa parfum atau cologne bisa kadaluarsa? Simak alasan-alasannya berikut: 

Baca Juga: Tuai Kontroversi Pasangan LGBT Ragil Tampil di Youtube Deddy Corbuzier, Netizen: Tanda-tanda Kiamat Nih!

1. Parfum Mulai Kehilangan Baunya Seiring Waktu

Beberapa parfum tidak kehilangan aromanya selama beberapa tahun, ada yang berubah-ubah, dan yang lainnya bersifat degeneratif.

Sebelumnya, wewangian memiliki fiksatif dan bahan-bahan yang membantu mempertahankan kesegarannya untuk waktu yang lama.

Tapi, ada larangan penggunaan sebagian besar senyawa ini karena menimbulkan banyak risiko kesehatan.

Oleh karena itu, aroma parfum cenderung menjadi hambar seiring bertambahnya usia parfum itu.

Baca Juga: Jika Anak Didiagnosis Thalassemia, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua? Simak Penjelasannya 

2. Suhu dan Kondisi Lingkungan Tempat Penyimpanannya

Menyimpan parfum dan cologne di tempat gelap pada suhu kamar akan meningkatkan umur simpan wewangian tersebut.

Karena parfum memiliki senyawa fotokimia, setiap perubahan panas atau cahaya di sekitar wewangian dapat mengubah struktur bahan kimia ini atau menghancurkannya.

Bahkan, beberapa orang membeli lemari es khusus untuk menyimpan parfum dan cologne.

Selain itu, tutup botol parfum atau cologne juga menentukan umur simpannya. Parfum atau cologne harus kedap udara untuk melindungi aroma dari lingkungan luar.

Baca Juga: Aghase Siap-Siap! GOT7 Bakal Comeback 23 Mei dengan Album Baru 

3. Bahan Botol

Parfum dan cologne merek terkenal menggunakan bahan non-reaktif untuk botolnya.

Mereka menggunakan kaca berkualitas tinggi, yang melindungi kombinasi kimia dari sinar UV dan perubahan suhu.

Beberapa produsen mengemas aroma murah biasa dalam wadah yang dibuat dengan bahan yang tidak mencegah mereka bereaksi dengan lingkungan sekitarnya.

Inilah alasan mengapa parfum atau cologne bisa rusak.

Lantas, bagaimana tanda-tanda jika parfum atau cologne yang kita miliki sudah rusak dan tak layak digunakan? Berikut penjelasannya:

Baca Juga: Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Menurut Ustadz Adi Hidayat, Simak Selengkapnya! 

1. Periksa Tanggal Kadaluarsa

Parfum atau cologne memiliki tanggal kadaluarsa. Mereka juga memiliki ‘best before' serta tanggal pembuatan.

Selalu mengacu pada tanggal ini sebelum membelinya. Periksa tanggal pembuatan dan kadaluarsa jika ragu dengan kualitas aromanya.

Apabila parfum atau cologne melewati tanggal kadaluarsa, tidak disarankan untuk menggunakannya.

2. Uji Bau Parfum atau Cologne

Jika ada perbedaan yang signifikan dalam aroma parfum atau cologne dari aroma aslinya, maka wewangian tersebut tidak layak untuk digunakan.

Terkadang, parfum mulai berbau cuka atau asam sitrat, yang merupakan indikator pembusukannya.

Wewangian dengan minyak nabati yang ditambahkan ke komposisinya cenderung terurai lebih cepat daripada wewangian tanpa kandungan lemak.

Baca Juga: Kisah di Balik Keindahan Taj Mahal, Bukti Nyata Cinta Abadi Sang Raja kepada Istrinya 

3. Amati Perubahan Penampilan Parfum atau Cologne

Perbedaan warna dan tekstur parfum atau cologne merupakan indikator pembusukannya. Jika parfum berubah lebih gelap dari warna aslinya, itu tidak baik untuk digunakan lebih lanjut.

Misalnya, kamu mungkin memiliki parfum dengan cahaya keemasan dari cairan, yang seiring waktu berubah menjadi cairan yang lebih gelap dengan warna kuning.

Hal tersebut menunjukkan pembusukan, sehingga tidak layak untuk digunakan.

Kadang-kadang, ada parfum atau cologne yang terlihat naik cairannya, dan konsistensinya menjadi mirip dengan minyak. Konsistensi yang kental ini juga menunjukkan pembusukan.

Namun, masa pakai wewangian sepenuhnya bergantung pada cara menyimpan dan menggunakannya.

Beberapa merek parfum yang bagus memberikan aroma yang bertahan selama bertahun-tahun. Tapi, mereka sangat mahal.

Parfum biasa yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari memiliki umur simpan 1-2 tahun.

Baca Juga: Lama Absen, BLACKPINK Kini Mirip Model daripada Idol K-Pop

Oleh karena itu, ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk membuat aroma parfum atau cologne bertahan lebih lama:

- Simpan parfum di lingkungan yang bebas dari panas dan fluktuasi suhu yang berlebihan. Jangan simpan di tempat yang terkena sinar matahari.

Jangan pernah lupa bahwa fluktuasi suhu dapat mempengaruhi umur wewangian.

Ketika kamu menempatkan parfum di kamar mandi, mereka menghadapi fluktuasi suhu karena air panas dan dingin.

Oleh karena itu, simpan di tempat yang sejuk dan gelap yang memiliki suhu lebih dekat dengan suhu kamar. 

Baca Juga: KRL Yogyakarta-Solo Kembali Beroperasi 24 Perjalanan Per Hari

- Jangan pernah mengocok botol parfum dengan kuat.

Kekuatan mekanis yang dihasilkan karena gerakan yang kuat dapat menghancurkan kandungan kimia dari parfum atau bahkan mengubahnya. Hal ini dapat menurunkan aroma lebih cepat.

- Jangan pernah memindahkan cologne atau parfum dari wadah aslinya ke wadah lain.

Parfum akan kehilangan alkohol dan wewangian yang mudah menguap lainnya dalam prosesnya. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya aroma unik parfum.

- Pasang kembali tutup botol parfum segera setelah digunakan. Tutupnya menjaga lingkungan kedap udara.

Ujung botol parfum yang terbuka dapat dengan mudah memindahkan sinar matahari atau kelembaban ke aroma dan menyebabkan perubahan suhu.

Tutupnya membantu menutupi mulut botol parfum, dan ini meningkatkan umur simpannya.

Baca Juga: Pratama Arhan Diparkir Tokyo Verdy, Asnawi Mangkualam Tiba di Vietnam, Elkan Baggott Diragukan…

- Belilah botol yang lebih kecil jika kamu ingin menggunakan banyak aroma sekaligus secara bergantian.

Parfum dan cologne cenderung mengalami pembusukan meskipun mengandung bahan kimia yang tidak dapat terurai.

Parfum yang lebih murah yang tersedia di pasar mengandung lemak hewani dan minyak nabati, yang lebih rentan terhadap kerusakan.

Zat dalam aroma tersebut diubah menjadi asam melalui fermentasi. Bau asam merupakan indikator pembusukan parfum.

Kesimpulannya, tidak ada jawaban yang jelas dan langsung untuk mengetahui ketahanan aroma parfum. 

Umur panjang suatu wewangian dapat bergantung pada berbagai faktor, seperti bahan dalam formulasi, kondisi penyimpanan, dan sifat wadahnya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Style Craze


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x