Legenda Ayam Cemani, Si Hitam dengan Harga Super Mahal

Ayam Cemani, atau dikenal juga dengan nama ayam Kedu dikenal dengan penampilannya yang sangat unik.

Tidak seperti jenis lainnya, ayam Cemani memiliki warna bulu yang sangat unik dan juga mencolok, yaitu hitam pekat.

Daging ayam Cemani yang juga memiliki rona senada pun menawarkan manfaat yang berguna, seperti protein tinggi serta kadar lemak dan kolesterol yang rendah, bagi mereka yang mengkonsumsinya.

Ternyata di luar keunikannya, hewan ini memiliki legenda tersendiri. Banyak masyarakat yang meyakini bahwa mereka telah ada sejak zaman Majapahit dahulu kala.

Bahkan, binatang yang juga hidup di India ini sempat menjadi peliharaan dari Ki Ageng Mangkuhan. Kala itu, hitam tidak mewarnai sekujur tubuhnya.

Penampilan khas mereka baru tercipta ketika Ki Ageng Mangkuhan mengawinkan ayam miliknya dengan ayam sewarna demi menjaga kelestarian.

Konon, tujuan dilakukannya persilangan tersebut adalah agar dapat digunakan sebagai bahan dasar bagi obat-obatan.

Selain itu, mereka kerap dikaitkan dengan mitos-mitos yang kental di tanah air, salah satunya yaitu di Jawa, tempat dimana unggas bertelur ini dipergunakan dalam ritual mistis.

Ada tiga jenis yang dipercaya mengandung kekuatan magis, yaitu Widitra, Warastratama, dan Kaikayi. Banyak yang memakai ketiganya untuk menolak bala, menyihir, hingga sebagai bagian dalam upacara adat.

Tidak hanya itu, hewan ini juga dapat mendatangkan keberuntungan, kedamaian, rezeki, dan kesuksesan untuk yang menjaga mereka.