Kenapa Kita Cenderung Lama Membalas Pesan hingga Mengabaikannya? Begini Kata Ahli

- 9 Maret 2022, 13:03 WIB
Kenapa Kita Cenderung Lama Membalas Pesan Hingga Mengabaikannya? Begini Kata Ahli/Ilustrasi dari Ron Lach/Pexels
Kenapa Kita Cenderung Lama Membalas Pesan Hingga Mengabaikannya? Begini Kata Ahli/Ilustrasi dari Ron Lach/Pexels /

Baca Juga: Sampah Baterai Ancam Kondisi Kesehatan Masyarakat Gaza

Dilansir ZONABANTEN dari The Atlantic dan USA Today, sebuah survei menyatakan bahwa 90 persen pengguna ponsel sering membawanya kemanapun mereka pergi, dan 76 persen diantaranya jarang bahkan tidak pernah mematikannya sama sekali.

Studi lain yang dilakukan pada 2015 menyimpulkan bahwa orang dewasa rata-rata mengecek ponsel mereka selama 85 kali per hari.

Dengan hal tersebut, ditambah dengan penggunaan ponsel di tempat umum yang kini lebih diterima di tengah lingkup sosial, wajar bila sebenarnya tidak perlu waktu lama untuk membalas pesan yang masuk ke ponsel seseorang.

“Ketika anda berharap mendapat balasan pesan dari orang lain, dan akhirnya tak mendapatkannya, kecemasan akan muncul dalam benak anda,” ujar Sherry Tuckle, seorang pakar dari institut teknologi Massachusets, Amerika Serikat.

Baca Juga: Penting! Sebelum Mencairkan Bansos PBI, Perhatikan Ketentuan ini

Namun, Tuckle juga mengatakan bahwa meski menunggu balasan pesan singkat dianggap menjengkelkan untuk beberapa orang, ada orang yang tidak ganti mengabaikan pesan orang lain.

Kadang, mereka tidak membalas sebagai reaksi betapa jengkelnya mereka, hingga mau tidak mau menyudahi hubungan dengan orang lain.

Tuckle menambahkan bahwa beberapa orang memanfaatkan lamanya waktu mereka membalas pesan orang lain sebagai cara membangun posisi yang dominan dalam suatu hubungan, agar membuat mereka bisa dianggap sibuk dan penting untuk orang lain untuk membalas pesan mereka.

Balas membalas pesan singkat juga menjadi hal yang sering ditanyakan oleh pakar etiket, Elaine Swann dan Diane Gottsman.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: USA TODAY The Atlantic


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah