Mengalami Putus Cinta, 3 Tanda Kesedihan Ini Bisa Berarti Depresi

ZONABANTEN.com - Putus Cinta adalah hal yang paling menakutkan ketika sedang menjalin hubungan dengan seseorang.

Apalagi jika kamu sangat mencintainya, lalu mengalami putus cinta ketika perasaan itu sedang bersemi indah.
 
Kamu tentu akan sangat sedih ketika putus cinta. Tapi apakah kesedihan itu hanya sementara? Atau apakah kamu mendapati dirimu lebih sedih sekarang.

 

Baca Juga: Biografi Baden Powell, Bapak Pramuka Dunia yang Menginspirasi Anak Muda

Pernahkah temanmu menyebut bahwa ini bukanlah dirimu sendiri? Atau kamu telah mengabaikan panggilan ibumu selama berbulan-bulan?

Mengetahui apakah kesedihanmu semakin parah adalah hal yang sulit, karena kamu akan merasa tetap seperti biasa menjalani hidup.

Walaupun dengan perasaan yang tidak menentu setiap harinya.

Dikutip ZONABANTEN.com dari yourtango.com, bahwa ada beberapa tanda kamu tidak hanya sedih saat putus cinta, tapi juga mengalami depresi.

 

Baca Juga: Lirik Lagu Feby Putri ‘Alih’, Mengisahkan Tentang Persoalan di Dalam Hati

1. Kamu tidak punya harapan

Apakah kamu benar-benar putus asa? Apakah kamu percaya bahwa hari esok akan lebih buruk?

Apakah kamu merasa tidak akan ada yang mencintaimu lagi? Atau apakah kamu merasa bahwa masa depanmu akan sangat suram?

Merasa putus asa adalah tanda utama depresi. Ini adalah perasaan yang mengerikan.

Jika pada saat kamu merasa putus asa dan ada orang yang mengatakan "semuanya akan baik-baik saja".

Walaupun kamu ingin menamparnya, percayalah itu akan membantu mengatasi depresimu.

 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan Apa yang Pertama Kali Dilihat? Jawabannya Ungkap Tipe Jodoh Anda di Masa Depan

2. Mengisolasi diri

Kapan terakhir kali kamu meninggalkan rumah? Apakah minggu lalu untuk menghadiri ulang tahun teman?

Catat sekarang juga kapan terakhir kali kamu meninggalakan rumah.

Sudahkah kamu menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga? Atau kamu mengabaikan semua orang.

 

Baca Juga: Update Sebaran Covid-19 Global Selasa, 22 Februari 2022 : Indonesia Peringkat ke-17 Dengan 5,2 Juta Kasus

Apakah kamu lebih suka tinggal di rumah dan menonton TV tanpa melakukan apapun?

Semua hal di atas adalah tanda bahwa kamu mengasingkan diri, dan ini adalah indikator kunci bahwa kamu mengalami depresi.

Karena segala sesuatunya mungkin menjadi lebih buruk.

Jika kamu dapat melakukan hal kecil seperti berjalan-jalan dengan teman, meskipun hanya sebentar, kamu akan merasa lebih baik.

 

Baca Juga: 'Jentle Garden, Game Kolaborasi Jennie 'BLACPINK' dengan GentleMonster Dirilis, Sampai Trending di Twitter!

3. Kamu tidak bisa bangun dari tempat tidur atau turun dari sofa

Apakah kamu merasa kekurangan energi? Apakah kamu menghabiskan sepanjang hari di tempat tidur?

Atau apakah kamu kadang bangun dari tempat tidur hanya untuk berjalan ke sofa dan duduk menonton TV?

Orang yang mengalami depresi memiliki energi yang sangat sedikit, akibatnya menghabiskan banyak waktu untuk duduk.

Ada ide bagus dari beberapa orang untuk mengatasi ini.

 

Baca Juga: Prediksi Persebaya vs Arema, BRI Liga 1: Susunan Line Up Pemain dan Klasemen, 23 Februari 2022

Ketika mereka bangun dari tempat tidur, mereka meletakkan kasur mereka ke dinding sehingga secara impulsif tidak mungkin untuk kembali ke tempat tidur.

Hal lain adalah mengisi sofa dengan buku, pakaian, dan benda-benda padat lainnya sehingga tidak nyaman berada di sofa.

Tanpa tempat untuk runtuh, menetap jauh lebih sulit dan mungkin memaksa kamu untuk keluar ke dunia, berolahraga, dan bahkan mungkin bertemu teman!

 

Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Sholat Tahajud Lengkap Arab dan Latin Beserta Artinya

Jika kamu merasa hal-hal yang dapat membantu menghilangkan depresimu tidak mempan.

Maka mungkin saatnya kamu minta bantuan profesional.***