Salah Cara Pandang Pengaruhi Perokok Dewasa Enggan Berpindah ke Tembakau Alternatif

- 17 Februari 2022, 22:45 WIB
Salah Cara Pandang atau Mispersepsi  di Amerika Serikat pada Tembakau Alternatif (sumber: ANTARA/https://clivebates.com)
Salah Cara Pandang atau Mispersepsi di Amerika Serikat pada Tembakau Alternatif (sumber: ANTARA/https://clivebates.com) /

ZONABANTEN.com – Mantan Direktur Action on Smoking and Health (ASH) Inggris, Clive Bates,

Dikutip dari laman ANTARANEWS, dia menyebutkan ada sinyalemen adanya manipulasi perkataan dan pengabaian realita tentang produk tembakau alternatif yang beredar dan dilakukan oleh sejumlah lembaga kesehatan nirlaba di Amerika Serikat.

Bates memberi penjelasan tentang manipulasi perkataan dalam sebara warta dan berakibat terjadinya salah cara pandang dari persepsi sebagian warga berkaitan dengan manfaat dan risiko yang berasal dari produk tembakau alternatif.

Baca Juga: Gelombang 23 Prakerja Resmi Dibuka Hari Ini! Netizen Keluhkan Tidak Bisa Login

Salah pandang atau mispersepsi ini mengakibatkan para perokok dewasa enggan atau segan berpindah ke produk tembakau alternatif, padahal produk-produk ini mempunyai risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok konvensional.

Bates dalam laman pribadinya dilansir Kamis, menyajikan beberapa contoh hasil riset atau kajian yang diunggah di situs American Heart Association yang membahas tentang manfaat dan risiko tembakau alternatif.

Isu dari hasil kajiannya ini, dia prasakan kurang berimbang dan lebih cenderung pada sisi negatif dan dalam bahasan aspek positif sangat sedikit.

Selain itu, ada kalimat yang berbunyi “Kendati benar bahwa kontaminan yang terkandung di dalam uap dari produk tembakau alternatif tidak sebanyak yang ada pada rokok dari tembakau umunya, tetap saja tidak aman”.

"Kata 'tidak aman' mengandung pengerian yang menyesatkan dan merupakan bentuk manipulasi lama oleh aktivitas pengendalian tembakau,” ujar Bates di laman pribadinya.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Rilis Poster, Banyak Pocong di Jendela

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x