3 Tanda Kalau Kamu Korban Pelecehan Verbal, Wajib Tahu!

- 12 Februari 2022, 12:46 WIB
Pelecehan verbal dapat berdampak buruk jika diabaikan
Pelecehan verbal dapat berdampak buruk jika diabaikan /Gambar oleh ashish choudhary dari Pixabay

ZONABANTEN.com - Pelecehan verbal adalah jenis pelecehan yang sulit sekali diidentifikasi. Saking sulitnya, korban pelecehan verbal terkadang tidak menyadari bahwa mereka sedang dilecehkan.

Padahal, pelecehan verbal sama berbahayanya dengan kekerasan fisik, hanya saja tidak ini tidak meninggalkan bekas fisik apapun.

Pelecehan verbal bukanlah perilaku yang bisa dibiarkan. Ini karena pelecehan verbal dapat mempengaruhi kondisi mental seseorang.

Maka dari itu, jika pasanganmu sering kali mengeluarkan kata-kata kasar, merendahkan, bahkan mengejekmu, sebaiknya kamu berhati-hati.

Baca Juga: 7 Tanda Pelecehan Verbal, Hati-hati Jika Pasanganmu Melakukannya

Dilansir dari brides.com, setidaknya ada 3 tanda yang harus kamu ketahui, untuk memudahkan identifikasi apakah kamu adalah korban pelecehan verbal atau bukan.

Berikut adalah 3 tanda kalau kamu adalah korban pelecehan verbal:

1. Kamu Memiliki Harga Diri yang Rendah

Pelecehan verbal seringkali digunakan untuk mendominasi dan memegang kontrol hubungan. Pelaku pelecehan verbal seringkali merendahkan harga diri korbannya, agar tetap dapat berkuasa.

Jika kamu adalah korban pelecehan verbal, mungkin kamu akan cenderung mengubur perasaan mu, berusaha tidak mengecewakan pasangan, dan bekerja keras untuk menjaga kedamaian.

Kamu mungkin akan merasa tertekan, bahkan mempertanyakan diri sendiri “apakah kamu gila”. Kamu jadi sering menghukum dirimu sendiri atas perbuatan yang dilakukan oleh pasanganmu.

Baca Juga: Seulong 2AM Positif COVID-19, Ini Kata Agensi

2. Kamu Merasa Menjadi Orang yang Berbeda

Pelecehan verbal dapat mengubah perasaanmu terhadap dirimu sendiri. Kamu akan merasa terjebak dalam hubungan, dan akan selalu berusaha untuk tidak membuat pasanganmu kesal.

Karena selalu bersikap berhati-hati, kamu akan mulai kehilangan dirimu sendiri dan suara hatimu.

Kamu akan mulai melepaskan batasan privasi mu, dan mulai membenarkan pelecehan yang terjadi padamu.

Baca Juga: Rusia Dapat Menyerang Kaapan Saja, AS dan Sekutunya Mulai Minta Warganya untuk Meninggalkan Ukraina

3. Kamu Seperti Berjalan di Atas Kulit Telur

Ketika kamu bersama pasanganmu, kamu akan merasa tidak aman dan tidak nyaman. Sehingga kamu merasa perlu untuk menjaga setiap kata-kata dan tindakanmu.

Ini terjadi karena korban menjadi terlalu takut terhadap respon yang akan diberikan pasangannya.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Brides


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x