Menurut Studi, Tes Rapid Hanya Dapat Mendeteksi 56 Persen Pada Anak Tanpa Gejala Akibat COVID-19

- 21 Januari 2022, 14:42 WIB
Menurut Studi, Tes Rapid Hanya Dapat Mendeteksi 56 Persen Pada Anak Tanpa Gejala Akibat COVID-19/ Unsplash/ Mufid Majnun/
Menurut Studi, Tes Rapid Hanya Dapat Mendeteksi 56 Persen Pada Anak Tanpa Gejala Akibat COVID-19/ Unsplash/ Mufid Majnun/ /

ZONABANTEN.com – Rapid tes mulai diragukan keefektivitasnya dalam mendeteksi COVID-19 pada anak-anak seperti pada orang dewasa, menurut studi.

Menurut penelitian, keakuratan tes rapid antigen sangat bervariasi pada orang dewasa, dan seringkali jauh lebih rendah daripada yang diklaim produsen.

Temuan tentang tes rapid pada anak-anak tanpa gejala, hanya bisa dideteksi sekitar 56%.

“Sementara kami mengandalkan Lateral Flow Test (LFT) untuk mengetahui kapan harus mengisolasi diri, dan tes rapid mungkin tidak bekerja dengan baik pada anak-anak,” dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine.

Baca Juga: Berapa Banyak Buah yang Harus Dikonsumsi Setiap Orang dalam Setiap Harinya?

Menurut penelitian yang diterbitkan antara 2020 dan Mei 2021, yang meneliti tes antigen dan PCR, menunjukkan bahwa sensitivitas keseluruhan dari tes yang dievaluasi hanya sekitar 64%.

Penelitian juga menemukan bahwa pada anak-anak yang bergejala, LFT mendeteksi infeksi pada sekitar 72% kasus, berdasarkan 3.413 anak dalam 13 penelitian.

Dr. Adrianna Bravo, FAAP, dokter anak dan senior penasehat medis untuk Inspire Diagnostics, yang menyediakan tes rapid, mengakui bahwa tes rapid tidak sempurna tetapi mengatakan bahwa tes tersebut masih merupakan alat penting untuk membuat anak-anak tetap bersekolah.

Bravo menjelaskan bahwa LFT adalah salah satu cara untuk mencegah efek berbahaya dari penutupan sekolah berulang pada kesehatan psikologis anak-anak.

Baca Juga: 5 Orang Tewas 1 Kritis 13 Luka Berat, Belasan Luka Ringan, Tabrak Maut Truk Tronton Kontainer di Balikpapan

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x