Network
ZONABANTEN.com - Virus Coron Varian omicron (virus Corona B.1.1.529) muncul dan kembali memicu kekhawatiran masyarakat dunia.
Gejala awal omicron bisa terjadi sebab kelelahan ekstrem, nyeri otot ringan, tenggorokan gatal, dan batuk kering.
Varian ini pertama kali ditemuka di Afrika Selatan. Analisis awal menunjukkan varian virus penyebab Covid-19 itu sangat menular dibanding varian Delta.
Seperti dilansir dari Times Now News, Selasa (3/12/2021), varian omicron telah diklasifikasikan sebagai Variant of Concern (VoC) atau varian yang menjadi perhatian oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berikut sejumlah gejala umum seseorang terinfeksi varian Omicron
1.Merasa Sangat Lelah
Gejala varian Omicron yang tengah menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia, tak lain Indonesia dan varian ini sangat berbeda dengan varian Delta.
Dinilai memiliki gejala sangat ringan, orang yang terinfeksi varian Omicron akan merasakan kelelahan ekstrem.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, 4 Desember 2021: Hujan Petir Melanda Jakarta Selatan
2.Nyeri Tubuh dan Sakit Kepala
Ciri selanjutnya adalah penderita akan merasakan kelelahan ekstrem selama 2 hari berturut-turut serta rasa nyeri di tubuh dan sakit kepala.
3. Menyerang Anak Muda
Harus diwaspadai untuk anak muda yang belum divaksin, dari kebanyakan kasus infeksi dan pasien bergejala varian Omicron hampir setengahnya dilaporkan belum melakukan vaksinasi Covid-19. Varian ini sangat berisiko untuk usia 40 tahun atau bisa lebih muda.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Banten Hari Ini, 4 Desember 2021: Hujan Ringan Mengguyur Sepanjang Hari
4. Tidak Kehilangan Indra Penciuman
Berbeda dengan varian sebelumnya, gejala varian Omicron ini untuk pasien yang terinfeksi tidak akan kehilangan indra penciuman atau rasa.
Begitu juga gejala varian Omicron masih terpantau, tidak ada penurunan besar pada saturasi oksigen.
5. Suhu dan Denyut Nadi Tinggi
Ada satu gejala varian Omicron yang bisa dibilang mengejutkan dan ini terjadi juga pada anak-anak.
Baca Juga: 10 Langkah Agar Lebih Produktif, Buat Hidup Jadi Lebih Teratur
Pada kasus infeksi yang telah terjadi, Coetzee menceritakan anak usia enam tahun mengalami suhu tubuh dan denyut nadi yang sangat tinggi.***
