Leker dan Crepes Sama-sama Lezat dengan Bentuk Serupa Tapi Tidak Sama

- 25 November 2021, 17:04 WIB
Ilustrasi cemilan Crepes / womantalk.com
Ilustrasi cemilan Crepes / womantalk.com /

ZONABANTEN.com - Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, selain menyediakan makanan utama, juga selalu tersedia camilan untuk menemani minum teh.

Nah, salah satu camilan lezat yang menjadi favorit masyarakat Indonesia sejak dahulu adalah crepes dan kue leker. Kedua camilan ini kerap sulit dibedakan karena memiliki banyak kesamaan. Namun ternyata keduanya memiliki beberapa perbedaan, berikut ini adalah perbedaanya.

Awal dikenal di Indonesia

Crepes memang seperti namanya sangat kebarat-baratan, karena crepes memang berasal dari Eropa sejak abad-13, tepatnya dari Bretagne, sebuah wilayah di Prancis bagian barat.

Baca Juga: Tak Diduga! Dikritik hingga Diminta Keluar Pelatnas, Praveen-Melati Kompak Bilang 'Siap' Jelang Indonesia Open

Kemudian dari situ, konsumsi crepes meluas ke seluruh dunia. Istilah crepes sendiri berasal dari bahasa latin “crispa” yang berarti keriting. Belakangan, istilah crepes sering merujuk pada pancake kering dan tipis.

Namun dari sisi lain, kue leker sendiri merupakan kuliner khas Tanah Air. Tidak ada literatur pasti mengenai asal muasal leker. Namun, beberapa sumber menyebutkan kue leker sebagai jajanan khas dari kota Solo dan Surabaya. Menurut halaman resmi pemerintah Surakarta, dahulu kala banyak orang Belanda yang tinggal di Solo dan menyukai jajanan yang satu ini.

Pada awalnya nama Leker berasal dari bahasa Belanda yaitu Lekker, yang artinya enak. Saat itu setiap orang Belanda selesai makan jajanan tersebut sering diakhiri dengan mengucap kata Lekker.

Baca Juga: Benarkah Habib Rizieq Akan Segera Dibebaskan oleh Jokowi? Ternyata Ini Fakta yang Sebenarnya

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x