Mengombinasikannya dengan buah delima dapat menghasilkan aktivitas hipoglikemik yang setara dengan obat diabetes metformin.
3.Antiinflamasi
Antiinflamasi merupakan karakteristik yang dimiliki suatu zat untuk mengurangi peradangan. Kandungan tersebut memiliki kemampuan analgesik yang memengaruhi sistem saraf dalam penghambatan sinyal nyeri ke otak.
Ekstrak etanol yang terdapat di dalam si biru ini memiliki efektivitas yang setara dengan kinerja aspirin.
Untuk itu, kandungan ini pun dinilai dapat membantu mengobati demam, maag, sendi bengkak, dan sakit telinga, seperti yang dikutip dari The Journal of Indian Botanical Society.
Baca Juga: Nyeri Haid (Dismenore), Jangan Khawatir! Ini Solusinya
4. Antimikroorganisme
Bunga yang populer dengan sebutan “kembang teleng” di tanah Jawa ini pun dapat mencegah kerusakan gigi karena kemampuannya dalam mencegah beberapa bakteri.
Beberapa bakteri perusak gigi yang mampu dilawan olehnya, seperti Streptococcus mutans, Lactobacillus casei, dan Staphylococcus aureus.
Selain itu, metanol di dalamnya juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi yang dapat menyebabkan penyakit tipes.