Mengenal Borderline Personality Disorder atau BPD, Gangguan Mental yang Dialami Ariel Tatum

- 3 Oktober 2021, 22:27 WIB
Mengenal Borderline Personality Disorder atau BPD, Gangguan Mental yang Dialami Ariel Tatum
Mengenal Borderline Personality Disorder atau BPD, Gangguan Mental yang Dialami Ariel Tatum /Instagram @arieltatum

ZONABANTEN.com - Ariel Tatum merupakan selebriti tanah air yang dikenal memiliki paras yang cantik. Namun  siapa sangka jika wanita berusia 24 tahun ini pernah mengalami gangguan mental yang disebut dengan Borderline Personality Disorder atau BPD.

Penyakit mental tersebut baru ia sadari ketika menginjak usia 13 tahun.

“Borderline Personality Disorder singkatnya, itu mungkin bisa dibilang seperti proses remaja waktu kita puber, itu kan kita mengalami moody, bingung, identity crisis. Seperti itu tapi di-seratus kali lipatkan,” jelas Ariel Tatum dikutip dari akun YouTube Tonight Show.

Ariel Tatum mengatakan bahwa gangguan mental yang dialaminya yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. Bahkan dalam kondisi ekstrem ia pernah berniat mengakhiri hidupnya. Namun, Ariel mengaku kondisinya kini jauh lebih baik.

Baca Juga: Ariel Tatum Dihujat Haters Karena Tubuhnya, Ariel: Saya Matikan Kolom Komentar Ngurangin Dosa Orang

Dilansir dari website National Alliance Mental Illness, www.nami.org, Borderline Personality Disorder (BPD) atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai Gangguan Kepribadian Ambang merupakan kondisi yang ditandai dengan kesulitan mengatur emosi.

Penderita penyakit mental ini merasakan emosi secara intens dalam waktu yang lama dan sulit bagi mereka untuk kembali dalam kondisi stabil.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Ariel Tatum, “Ketika orang ngerasain sedih 10, gue ngerasain sedih 200.”

Gangguan kepribadian ambang juga menyebabkan impulsif, citra diri yang buruk, hubungan yang kacau dan respon emosional yang intens terhadap stressor.

Baca Juga: Mantan Preman Tanah Abang Hercules Diangkat Jadi Adik Oleh Habib Luthfi: Saya Kagum Terhadap Hercules

Dalam kondisi lebih parah bisa mengakibatkan perilaku membahayakan diri sendiri, salah satunya adalah melukai anggota tubuh.

National Alliance Mental Illness menyebutkan beberapa penyebab seseorang bisa mengalami Borderline Personality Disorder diantaranya yaitu faktor genetika, lingkungan dan fungsi otak.

Gangguan mental ini bisa dipulihkan dengan psikoterapi, obat-obatan dan rawat inap jangka pendek jika dibutuhkan.***

Editor: Rizki Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x