Metode Diet yang Salah Menurut Dokter Saddam Ismail, Bukannya Bakar Lemak Malah Massa Otot yang Berkurang

- 22 September 2021, 22:39 WIB
Ilustrasi perut buncit
Ilustrasi perut buncit /Pixabay

Kebanyakan orang yang baru menjalani diet menerapkan metode tidak makan seharian dan hanya minum. Selain itu ada juga yang tetap makan namun porsinya dikurangi. Padahal metode itu salah besar.

"Dengan cara tidak makan, hanya menahan lapar, mengurangi porsi makan, ada yang hanya minum saja sepanjang hari, nah ini sangat keliru," ujar dr Saddam Ismail merupakan metode diet yang salah.

Baca Juga: Aduh! Zambia Alami Krisis Ekonomi, Presiden Hichilema Adakan Pertemuan dengan IMF dan Bank Dunia

Metode seperti itu salah karena bukan lemak yang hilang justru massa otot yang berkurang.

"Berat badan mungkin bisa berkurang, tetapi biasanya massa otot juga ikut berkurang," lanjut dr Saddam Ismail menjelaskan.

Bahakan dr Saddam Isamail menjelaskan walaupun pada metode diet yang diterapkan, lemak pada tubuh hilang. Namun, massa otot juga berkurang hal tersebut juga tidak boleh.

Baca Juga: Inilah 7 Potret Kebersamaan Eva Celia dan Sophia Latjuba, Bak Kakak Beradik!

"Ini tidak boleh, kalau seandainya dalam diet berat badan berkurang karena lemak berkurang dan massa otot berkurang, itu tidak boleh," terang dr. Saddam Ismail.

Ketika menjalani diet yang harus hilang hanya lemak. Sedangkan massa otot harus tetap terjaga

Hal tersebut perlu diingat oleh orang yang ingin diet. Sebab massa otot dibutuhkan untuk membakar kalori dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x