5 Fakta Menarik Kedatangan Pertama Vaksin Johnson & Johnson di Indonesia

- 12 September 2021, 23:04 WIB
Indonesia kedatangan vaksin Janssen (Johnson & Johnson) sebanyak 500 ribu dosis dalam bentuk jadi, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu, 11 September 2021. (Foto Ilustrasi: Unsplash/Mika Baumeister)
Indonesia kedatangan vaksin Janssen (Johnson & Johnson) sebanyak 500 ribu dosis dalam bentuk jadi, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu, 11 September 2021. (Foto Ilustrasi: Unsplash/Mika Baumeister) /

ZONABANTEN.com - Pada tanggal 11 September 2021, pemerintah Indonesia kembali datangkan vaksin bernama Johnson & Johnson atau disebut juga vaksin Janssen.

Kedatangan vaksin Johnson & Johnson ini merupakan penerimaan pertama dari adanya Kerjasama Bilateral  dengan Pemerintah Belanda.

Kedatangan pertama vaksin Johnson & Johnson ini bertujuan untuk mempercepat cakupan vaksin COVID-19 di Indonesia.

Yuk, intip 5 fakta lain dari kedatangan pertama vaksin Johnson & Johnson di bawah ini :

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo di Puncak Meski Tampil Kurang Memuaskan di GP Aragon

1. Kedatangan pertama vaksin Johnson & Johnson berjumlah 500 ribu dosis.

2. Vaksin Johnson & Johnson telah mendapat izin penggunaan darurat Emergency Use Authorization (EUA) dari badan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 7 September 2021.

Dengan terbitnya EUA, menjadi bukti bahwa vaksin ini aman, bermutu, dan berkhasiat.

3. Penggunaan vaksin Johnson & Johnson dipergunakan untuk masyarakat umum.

Berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x