Varian Delta Mudah Menyebar, Begini SOP Mekanisme Tracing Kontak Erat Covid-19

- 27 Juli 2021, 08:57 WIB
Ilustrasi Tracing Kontak Erat. Tracer Gabungan dari Kesehatan dan Kepolisian Polres Badung berhasil meyakinkan warga akan pentingnya tracing dan dua orang warga akhirnya mau menjalani tes Swab Antigen di rumahnya Sabtu 24 Juli 2021.
Ilustrasi Tracing Kontak Erat. Tracer Gabungan dari Kesehatan dan Kepolisian Polres Badung berhasil meyakinkan warga akan pentingnya tracing dan dua orang warga akhirnya mau menjalani tes Swab Antigen di rumahnya Sabtu 24 Juli 2021. /Dok Humas Polres Badung

ZONABANTEN.com - Kasus baru Covid-19 masih terus bertambah signifikan. Update terbaru per tanggal 26 Juli 2021, penambahan kasus positif ada sebanyak 28.228 dengan total kasus aktif sebanyak 560.275.

Pertambahan kasus yang begitu banyak, ditengarai disebabkan varian Delta Covid-19 yang mudah sekali menyebar.

Untuk menekan laju penyebaran kasus baru Covid-19, setiap ada informasi mengenai warga yang terpapar covid-19 maka akan dilakukan pelacakan kontak erat.

Baca Juga: Gotong Royong Terbangun, Aparatur di Tangsel Akui Kesembuhan Warga Lebih Tinggi Saat Isoman

Orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probable 2 hari sebelum dan 14 hari sesudah muncul gejala dapat dikategorikan sebagai kontak erat.

Riwayat kontak ini dapat berupa  bertatap muka dalam radius 1 meter selama lebih dari 15 menit, atau bersentuhan langsung.

Selain itu merawat langsung pasien tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, atau situasi lainnya yang berisiko termasuk dalam satu ruangan, satu kendaraan.

Pada kasus probable atau konfirmasi yang bergejala, kontak erat dihitung dari 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

Pada kasus konfirmasi yang tidak bergejala, kontak erat dihitung dari 2 hari sebelum dan 14 hari setelah tanggal pengambilan spesimen kasus konfirmasi.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x