Network
ZONA BANTEN - Terkadang kita sering mengabaikan sesuatu yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan rumah, dan menganggap masalah kebersihan.
Terutama cara membersihkan barang-barang dirumah dengan cairan pencuci biasa, dan menganggapnya tidak masalah yang penting dibersihkan dengan sabun apapun itu bentuknya.
Namun pakar kebersihan Heather Barrigan baru-baru ini berbagi informasi tentang kesalahan pembersihan perkakas atau benda-benda sensitif paling umum termasuk melarang penggunaan cairan pencuci di atas talenan.
Baca Juga: Punya Masalah Kardiovaskular, Tapi Tetap Ingin Minum Kopi? Ternyata Bisa Turunkan Resiko Gagal Jantung
Cairan pencuci piring sering digunakan di sebagian besar rumah tangga untuk membersihkan piring kotor. Berikut daftar benda dan bagian tubuh yang tidak boleh Anda bersihkan dengan cairan pencuci piring :
Rambut
Tentu saja cairan pembersih bisa sangat merusak rambut Anda jika digunakan pada rambut, karena dapat menghilangkan semua minyak alami di dalamnya.
Lantai kayu
Lantai kayu mudah rusak karena berada di bawah permukaan tanah. Untuk membersihkan lantai kayu secara efektif, Anda harus menyapu atau menyedot permukaannya.
Hal itu dilakukan sebelum mencuci lantai dengan pel atau pembersih yang dirancang khusus untuk lantai kayu. Cairan pencuci pirng tidak ideal untuk tugas ini dan dapat meninggalkan lapisan film di lantai.
Baca Juga: Memanas, Jet Tempur China Masuk Zona Pertahanan Udara, Taiwan Aktifkan Sistem Rudal
Kulit
Kulit adalah kain sensitif dan dapat menahan minyak alami. Menggunakan cairan pembersih dapat menghilangkan minyak alami dan emolien dari kain kulit.
Para ahli menyarankan untuk menyeka kotoran dengan kain lembab, lalu mengoleskan produk pelembab untuk menjaga kulit tetap lentur.
Hewan peliharaan
Membersihkan badan hewan hanya boleh dicuci dengan produk khusus. Jangan sekali-sekali melakukannya dengan cairan pencuci
Sutra
Sutra adalah kain yang lembut dan karenanya harus dirawat dengan hati-hati. Cairan pencuci tentu saja dapat merusak kain sutra.
Baca Juga: Hai Wanita Single, Ini 11 Kriteria Pria yang Layak Dijadikan Pendamping Hidup, Salah Satunya Siap Secara Emosi
Tanaman
Seringkali larutan pencuci cair dapat digunakan untuk membuat insektisida Anda sendiri. Tetapi tahukah Anda bahwa cairan pencuci pada umumnya sebaiknya dihindari pada tanaman karena dapat merusak tanaman secara umum.
Wajan besi tuang
Cara terbaik adalah menghindari penggunaan cairan pembersih saat membersihkan wajan atau wajan besi cor. Ini karena cara ini dapat mengikis permukaan wajan dari bumbunya, termasuk beberapa lapis minyak tipis.
Sebagai gantinya, Anda harus menggunakan handuk kertas untuk mengutip permukaannya saat hangat untuk menghilangkan sisa makanan dan minyak sebelum membilasnya dengan air panas yang mengalir.
Baca Juga: Benarkah? Dugaan Penularan COVID-19 dari Makanan, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat Ungkap Ini
Cermin
Cairan pencuci dapat meninggalkan goresan pada cermin, oleh karena itu ini bukan solusi yang efektif jika Anda menginginkan cermin yang mengilap.
Namun jika terpaksa menggunakan sabun cuci piring, Anda harus memastikannya benar-benar dibilas agar tidak meninggalkan bekas.
Talenan
Menggunakan cairan pencuci dan air panas tidak membersihkan talenan secermat seperti yang dibayangkan menurut ahli kebersihan Helen Barrigan.
Alsannya hal ini karena sabun tidak dapat menembus talenan dingin yang berarti tidak dapat dibersihkan secara menyeluruh.
Untuk menghindari kontaminasi silang dan memastikan kebersihannya, disarankan agar Anda merendam talenan ke dalam larutan pemutih setelah digunakan.
Metode ini memastikan sebagian besar bakteri terbunuh dan tidak dapat berpindah ke makanan lain.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Ini Penyebab Nyeri Bahu, Bila Parah Harus ke Dokter Ya
Mobil
Hampir setengah dari pengemudi Inggris menggunakan cairan pencuci untuk mencuci mobil mereka. Pemutih dan amonia yang terkandung dalam cairan pembersih memecah lilin yang diaplikasikan pada cat untuk melindunginya.
Setelah lapisan pelindung tersebut rusak, cat berbasis air modern bisa menjadi kusam dan, dalam kasus yang ekstrim, mulai retak.
Setelah Anda membaca artikel ini tentunya, harus semakin berhati-hati jika ingin menggunakan pencuci cair untuk perkakas atau barang-barang Anda.***
