ZONABANTEN.com - Setiap tahun, 1 Desember menandai peringatan perjuangan bersama melawan HIV dan AIDS.
'Hari AIDS Sedunia' telah meningkatkan kesadaran akan epidemi yang menewaskan sedikitnya 1 juta orang setiap tahun, sejak 1988.
Peringatan Hari AIDS Sedunia bertujuan untuk menghapus stigma usang dan untuk menunjukkan solidaritas kepada orang yang terkena HIV.
Baca Juga: Update Sebaran Corona Indonesia di 34 Provinsi Selasa 1 Desember 2020, Positif Covid-19 Indonesia
Meskipun telah dilakukan langkah-langkah pencegahan, Infeksi AIDS dan HIV tetap menjadi salah satu masalah terbesar di dunia saat ini.
Ide Hari AIDS Sedunia pada awalnya dikemukakan oleh James Bunn dan Thomas Netter, dua pejabat kesehatan masyarakat dari Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 1987.
Dr Mann, direktur UNAIDS saat itu menyetujui gagasan tersebut dan Hari AIDS Sedunia yang pertama kali diperingati pada 1 Desember 1988.
Baca Juga: Timbulkan Kontroversi, Kalangan Habaib Berikan Pendapat soal Video Adzan Hayya Alal Jihad
Tema Hari AIDS Sedunia 2020 adalah 'Solidaritas Global, Tanggung Jawab Bersama'. Epidemi HIV global mungkin meningkat selama pandemi Covid-19, karena telah terjadi gangguan pada layanan penting HIV karena pandemi, sehingga menyulitkan petugas kesehatan untuk memberikan layanan HIV berkualitas tinggi yang berkelanjutan.
Pada Hari AIDS Sedunia ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan kepada para pemimpin dan warga dunia agar menggalang 'solidaritas global' untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh Covid-19 dalam penanggulangan HIV.