Apa Itu PMS? Sindrom yang Bikin Wanita Tersiksa

- 29 November 2020, 14:19 WIB
Wanita Menstruasi
Wanita Menstruasi /Nikodash / Shutterstock

ZONABANTEN.com - Apa yang pertama kali kamu pikirkan ketika ada yang menyebut PMS? Wanita yang badmood? Emosian? Atau lainnya.

PMS atau sindrom pramenstruasi atau prahaid adalah kumpulan gejala fisik dan emosional yang dialami banyak wanita setelah ovulasi dan sebelum dimulainya periode menstruasi.

PMS sering menimbulkan rasa nyeri dan kram perut. Bahkan bagi sebagian wanita rasa sakit akibat PMS adalah momok menakutkan.

Di lansir dari womenshealth.gov, para peneliti berpendapat bahwa PMS terjadi pada hari-hari setelah ovulasi. Hal itu dikarenakan kadar estrogen dan progesteron mulai turun drastis jika Anda tidak hamil.

Baca Juga: Debut Prosper-Jawato Gemilang, Indonesia Tundukkan Thailand di Kualifikasi Piala Asia FIBA 2021

Gejala PMS biasanya akan hilang dalam beberapa hari setelah hari pertama menstruasi wanita. Karena kadar hormon mulai meningkat kembali.

Beberapa wanita mengalami menstruasi tanpa tanda-tanda PMS atau hanya gejala ringan. Akan tetapi lebih banyak wanita yang mengalaminya.

Gejala PMS mungkin sangat parah bagi yang lain sehingga sangat mengganggu dan menyulitkan.

Jika gejala PMS yang dirasakan sangat parah, maka kamu perlu waspada, karena itu merupakan salah satu tanda gangguan disforik pramenstruasi atau PMDD.

Ketika menstruasi tak lagi datang maka PMS akan hilang, contohnya pada wanita menopause.

***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Womens Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x