Ini Tips Aman Bersepeda dari dr Andhika, Ternyata Intensitas Kecepatan Gowes Juga Berpengaruh

7 Agustus 2022, 12:50 WIB
Ilustrasi bersepeda. /Pexels.com/Kate Trifo

ZONABANTEN.com – Seiring dengan kian ramainya masyarakat menggunakan sepeda, kini salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade tersebut, secara perlahan berubah menjadi gaya hidup.

Sepeda kini tidak lagi dipandang sebagai sarana berolahraga untuk kesehatan jasmani saja tetapi juga moda transportasi.

Terlebih, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), banyak orang mulai menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi menuju kantor atau tempat mereka beraktivitas. Merespon adanya fenomena ini, seorang  dokter Spesialis Kedokteran Olahraga angkat bicara.

Baca Juga: Manfaatkan Bahan-bahan Alami, Begini Cara Membuat Obat Nyamuk Ampuh dan Bisa Dipakai di Rumah

Andhika Raspati, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga mengatakan selain harus menjaga jarak, goweser juga harus tetap menggunakan masker. Ia juga lantas memberikan tips aman bersepeda di masa penerapan AKB ini.

"Di era AKB tetap harus berlakukan jaga jarak, pakai masker dimana saja untuk menghindari droplet,” ujar Andhika. saat dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta.

“Perlu juga diatur intensitas kecepatan gowesnya untuk mengatur nafas agar tidak sesak nafas saat menggunakan masker, sementara penggunaan face shield saja tidak dianjurkan dikarenakan masih ada celah untuk droplet," imbuh Andika.

Para goweser menurutnya, harus memperhatikan keselamatan dirinya sebelum bersepeda.

"Keamanan perlu diperhatikan. Menggunakan helm, menggunakan pencahayaan lampu atau pakaian yang bersinar untuk menandakan pengguna jalan lain,” ujar Dhika, sapaan akrabnya.

Baca Juga: Doa Seperti Ini Ternyata Bisa Merusak Sholat dan Membuat Tidak Sah, Simak Berikut Kata Ustadz Adi Hidayat

“Selain itu memastikan kondisi kesehatan dirinya, dengan konsultasi ke dokter seberapa bugar anda dan jika baru bersepeda jangan ikuti teman yang sudah terbiasa jarak jauh. Harus bertahap dan dibiasakan," imbuhnya.

Berbicara tentang bertahap, pendapat serupa juga diungkapkan oleh Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto. Menurutnya, memulai bersepeda secara bertahap, khususnya bagi pemula.

"Cara yang terbaik bersepeda di masa pandemi ini adalah bagaimana intensitas gowesan selama diperjalanan,” ujar Om Poetoet, sapaan akrabnya.

“Bagi pemula, yang pertama perlu bertahap mulai dari satu minggu sekali, kemudian seminggu tiga-empat kali, baru ketika sudah terbiasa dapat setiap hari menggunakan sepeda ke kantor," jelas Poetoet.

Baca Juga: Diam Saja! Buya Yahya Jelaskan Mengapa Tidak Boleh Menceritakan Mimpi ke Sembarang Orang, Kenapa, Ya?

Selanjutnya, ia mengingatkan, bila bersepeda di jalan raya harus memperhatikan berapa hal.

"Niatkan untuk tidak celaka dan mencelakai orang lain dengan mematuhi peraturan lalu lintas, selalu menghargai pengguna jalan lainnya dan jangan sampai tertular dan menularkan orang lain dengan tetap mentaati protokol kesehatan,” ujar Poetoet.

“Dianjurkan untuk bersepeda sendiri atau solo riding, Jika berkelompok maksimal lima orang," imbuhnya.

Perlu diketahui, bersepeda merupakan sebuah bentuk latihan tubuh. Bagi yang gemar bersepeda akan memiliki kebugaran tubuh yang baik terutama bagi jantung dan paru-paru. Selain itu bersepeda juga dapat mencegah berbagai penyakit, obesitas dan menjaga imunitas.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler