ZONABANTEN.com - Hari raya Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada tahun 2022 ini sebentar lagi akan tiba.
Lebaran Idul Adha merupakan hari raya yang bertepatan dengan musim ibadah haji yang dilakukan oleh para jamaah di tanah suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
Tidak hanya itu, hari raya Idul Adha biasanya identik dengan kegiatan memotong hewan, dikenal dengan istilah 'Qurban'.
Baca Juga: Tokyo Verdy Obok-obok Juara Liga Jepang, Pratama Arhan yang Sudah Masuk Skuad Lakukan Hal Ini
Qurban atau memotong hewan dengan aturan berdasarkan syariat islam sudah menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia.
Tentu saja, hal tersebut juga dilakukan oleh kaum muslimin di Indonesia.
Setiap tahunnya, banyak sekali hewan yang disembelih untuk menyambut hari raya Idul Adha, yang juga dikenal dengan sebutan 'Idul Qurban'.
Di Indonesia, biasanya hewan yang disembelih adalah kambing, domba dan sapi.
Pemotongan hewan qurban biasanya dilakukan setelah menunaikan shalat sunnah Idul Adha.
Baca Juga: Mengenal Kawasaki Frontale, Lawan Tokyo Verdy di Piala Kaisar 2022, dari 'Dikutuk' menjadi 'Jawara'
Kemudian, hewan-hewan qurban yang disembelih biasanya dipotong dan dibagikan ke masyarakat setempat, terutama yang sangat membutuhkan.
Akan tetapi, daging qurban yang dibagikan kerap tidak dapat dihabiskan dalam 1 hari saja karena berbagai sebab.
Oleh karena itu, berikut tips menyimpan daging qurban agar tetap awet, segar, serta tetap layak konsumsi, seperti yang ZONABANTEN.com lansir dari video di kanal YouTube 'Sajian Sedap'.
1. Jangan Cuci Daging
Usahakan untuk tidak mencuci daging, apalagi dengan air yang berlebih atau terlalu banyak.
Terlebih, jangan mencuci daging qurban apabila ingin dikonsumsi di lain waktu setelah Idul Adha.
Hal tersebut karena air yang masuk ke dalam daging berpotensi mengandung bakteri yang tidak bagus, apalagi kalau sampai masuk ke daging yang akan dikonsumsi.
Untuk membersihkan daging qurban yang akan dikonsumsi beberapa kali, sebaiknya potong bagian yang dirasa kotor saja.
Setelahnya, bersihkan daging dengan cara dilap dengan kain bersih atau tisu dapur.
2. Simpan Daging di Wadah Tertutup
Cara berikutnya untuk menyimpan daging agar awet adalah dengan mengemas daging di kemasan yang bersih, kedap udara dan tertutup rapat.
Wadah seperti kotak makanan atau plastik dengan klip penutup bisa digunakan untuk menyimpan daging qurban.
Cara ini pun juga bisa digunakan untuk menyimpan daging berdasarkan bagian atau jenisnya, dibagi per porsi maupun kapan daging tersebut ingin kembali dikonsumsi.
3. Simpan Daging Pada Suhu yang Tepat
Kemudian, agar daging qurban awet dan tetap layak konsumsi, simpan daging pada suhu yang tepat.
Simpan daging di lemari pembeku atau freezer dengan suhu -1 hingga -4 derajat celcius.
Daging bisa disimpan selama 2 hingga 3 bulan didalam freezer.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Hukum Berkurban Bagi Orang yang Belum Aqiqah
4. Cara Melelehkan
Sangat tidak disarankan untuk melelehkan makan beku, terutama daging, di dalam suhu ruang.
Cara yang benar untuk melelehkan daging beku adalah dengan menaruhnya di lemari pendingin (chiller) dan biarkan meleleh perlahan dengan sendirinya.
Berita dan info-info menarik lainnya bisa dicek dengan [KLIK DISINI]!***