Jangan Salah! Aglonema Bisa Tumbuh Lebih Sehat dan Segar dengan Air Cucian Beras, Tapi Begini Cara yang Benar

17 Maret 2022, 09:38 WIB
Aglonema Si Tanaman Hias Srirejeki /litbang.pertanian.go.id

ZONABANTEN.com - Ternyata tanaman hias aglonema bisa tumbuh lebih sehat dan segar dengan air cucian beras. Tapi, harus dilakukan dengan cara yang benar.

Aglonema memang harus mendapatkan banyak asupan nutrisi yang tepat agar bisa tumbuh dengan sehat, sehingga tanaman hias itu akan tampak semakin cantik.

Salah satu pemberian nutrisi yang paling mudah didapatkan untuk aglonema adalah air cucian beras, yang merupakan sisa pembuangan dari mencuci beras.

Saat mencuci beras, biasanya orang akan membuang air bekasnya ke lubang wastafel cuci piring, karena dianggap tidak diperlukan lagi.

Baca Juga: Cara Mengubah Format File Hasil Foto HEIC ke JPEG di iPhone atau iPad

Padahal, air cucian beras yang disebut juga air leri itu ternyata memiliki banyak manfaat untuk menyuburkan tanah dan mempercantik tanaman.

Namun, mendapatkan manfaat air cucian beras untuk aglonema ini, harus dilakukan dengan cara benar, sehingga bisa menjadi bahan pupuk organik cair.

Jika diolah dengan cara yang benar, maka air cucian beras bisa memiliki manfaat yang sangat baik untuk tanaman aglonema maupun tumbuhan lainnya.

Air cucian beras bisa menjadi bahan pupuk organik cair, karena mengandung banyak unsur hara yang cukup lengkap dan bermanfaat bagi tanaman.

Unsur-unsur hara tersebut dapat membantu memacu pertumbuhan tanaman menjadi lebih subur, sehingga tanaman dapat berproduksi sesuai dengan harapan.

Baca Juga: Tips Wawancara Kerja: 15 Pertanyaan untuk HRD

Begini cara yang benar agar air cucian beras bisa membuat tanaman aglonema menjadi tumbuh lebih sehat dan segara, dikutip dari akun Instagram @aglonemax.

1. Siapkan bahan-bahan

Untuk mengubah air cucian beras menjadi pupuk organik cair, diperlukan beberapa bahan, yaitu gula putih dan MOL (mikroorganisme lokal) tape.

Jika MOL tape tidak ada, maka bisa diganti dengan cairan EM4 dalam budidaya pertanian untuk meningkatkan kesehatan dan kesuburan tanah dan tanaman.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jamie Miller, Penyanyi asal Wales yang Tampil di SCTV Music Awards 2022

2. Menyiapkan larutan

Jika bahan-bahan yang dibutuhkan sudah tersedia, maka sudah bisa dilakukan pencampuran larutan dengan takaran yang tepat.

Lakukan sesuai sesuai petunjuk.

Takaran pembuatan pupuk organik cair ini adalah sebanyak 1,5 liter air cucian beras dicampur dengan dua sendok makan MOL tape atau cairan EM4.

Baca Juga: Panduan untuk Memelihara Aglonema di Rumah : Cocok dan Mudah untuk Pemula!

3. Menunggu fermentasi

Selanjutnya, larutan air cucian beras yang sudah dicampur tersebut dimasukkan ke dalam botol, dan harus disimpan kurang lebih selama enam hari.

Jangan lupa untuk membuka tutup botol setiap pagi, karena akan terjadi hasil fermentasi dengan buangan gas CO2 yang harus dikeluarkan secara berkala.

Air cucian beras itu akan berubah menjadi pupuk organik cair setelah enam hari, dan sudah siap untuk digunakan membantu pertumbuhan tanaman.

Cara penggunaannya pun sangat mudah, dengan cara menyiramkannya langsung pada media tanam di kebun atau di pekarangan rumah secara rutin.

Baca Juga: BANTING SETIR! Profil Pemenang SCTV Music Awards 2022 Bermula dari Akting ke Dunia Tarik Suara

Salah satu manfaat luar biasa pupuk organik cair dari air cucian beras ini adalah memperbaiki sifat fisika, sifat kimia dan sifat biologis tanah.

Tanah yang sudah rusak karena terlalu banyak menggunakan pupuk kimia akan diperbaiki strukturnya oleh kandungan baik dari pupuk organik cair ini.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Instagram @aglonemax

Tags

Terkini

Terpopuler