ZONABANTEN.com - Makanan pedas memang banyak disukai oleh banyak kalangan dari level sedang sampai level super pedas.
Rasa pedas didapatkan dari cabai, dimana cabai sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia.
Sensasi pedas yang ada pada cabai mampu membuat seseorang ketagihan. Yang membuat rasa pedas dari cabai adalah zat capsaicin.
Capsaicin terbanyak berada pada bagian dalam berupa urat tempat menempelnya biji.
Cabai sebenarnya memiliki sisi baik dan juga buruk.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Mengganggu Orang Lain, Pernahkah Dirimu Melakukannya?
Sisi Baik dari Cabai
Sisi baiknya adalah cabai mengandung vitamin C, likopen, capsaicin dan serat.
Vitamin C berperan dalam sistem imun tubuh, likopen dan capsaicin berperan sebagai antioksidan, serta serat.
Capsaicin biasanya juga berada pada koyo dan salep atau krim panas untuk mengatasi pegal atau sakit.
Pedas dari cabai mampu meningkatkan katabolisme lemak atau mengurangi lemak di dalam tubuh, dan juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, jika lemaknya dapat berkurang.
Cabai juga dapat meningkatkan nafsu makan seseorang.
Sisi Buruk dari Cabai
Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, radang pada tenggorokan, dan radang atau iritasi pada lambung.
Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru 19 Desember 2021! Dapatkan Puluhan Skin Yi Sun Sin Gratis
Terutama bagi para penderita sakit mag, apalagi anda telat makan.
Lalu pada saat makan, langsung makan dengan porsi banyak, pedas dan berminyak.
Anda pasti akan mengalami tidak enak pada lambung, seperti begah, sakit perut, mual, bahkan mungkin sampai muntah.
Jika anda mengalami infeksi atau iritasi pada lambung, atau saluran pencernaan, disarankan untuk tidak mengonsumsi cabai terlebih dahulu, maupun makanan pedas lainnya.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Mengganggu Orang Lain, Pernahkah Dirimu Melakukannya?
Dikarenakan hal ini dapat memperburuk kondisi penyakit yang anda alami.***