ZONABANTEN.com - Minyak bekas menggoreng atau biasa minyak goreng bekas sangat berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan jika dibuang sembarangan.
Minyak goreng bekas sangat jarang diganti oleh para penjual gorengan kaki lima dan setelah berhari-hari digunakan langsung dibuang ke lingkungan.
Para konsumer pun tidak banyak yang memperhatikan minyak goreng yang digunakan penjual, yang penting rasanya nikmat. Sebenarnya hal tersebut sangat berbahaya.
Berikut ini bahaya mengkonsumsi minyak bekas goreng bagi kesehatan dan kerusakan lingkungan.
Baca Juga: Rasa Senang Ketika Orang Tahu Amal Baik Kita, Mungkinkah Itu Riya?
Kolesterol tinggi
Dampak kesehatan konsumsi minyak bekas goreng diantaranya menyebabkan penyakit degeneratif seperti kolesterol, kanker, dan penyakit jantung.
Minyak bekas goreng mengandung asam lemak jenuh tinggi akibat proses pemanasan yang dilaluinya.
Jika dikonsumsi, akibatnya adalah penurunan HDL kolesterol serta peningkatan LDL dan total kolesterol, hal ini sangat berisiko untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga: Jadwal Trans7 Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021, Saksikan Mata Najwa ‘Cemas Karena Ormas’
Infeksi bakteri
Minyak bekas goreng yang dipakai berhari-hari akan jadi sarang untuk perkembangbiakan berbagai jenis bakteri.
Salah satunya yaitu Clostridium botulinum, bakteri penyebab penyakit botulisme.
Bakteri-bakteri tersebut akan memakan partikel dan remah-remah sisa gorengan yang ada pada panci atau minyak.
Maka itu, menggoreng dengan minyak bekas pun akan membuat seseorang lebih rentan kena infeksi bakteri.
Baca Juga: Jadwal ANTV Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021, Saksikan Gopi, Bepannah, dan Balika Vadhu
Penyakit jantung
Konsumsi minyak bekas goreng secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol yang dapat berdampak pada resiko penyempitan pembuluh darah.
Jika hal ini sudah terjadi, kesehatan jantung bisa terancam.
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti gorengan menjadi salah satu penyebab tingginya kasus kematian karena penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah.
Baca Juga: Simak Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Desember 2021, Terdapat 5 Lokasi
Risiko kanker
Minyak bekas goreng juga jadi sumber radikal bebas.
Radikal bebas akan ikut terserap ke dalam makanan yang digoreng, setelah itu akan masuk ke dalam tubuh dan menyerang sel-sel dalam tubuh.
Zat tersebut akan menjadi karsinogen penyebab kanker.
Semakin sering menggunakan minyak bekas goreng, makin banyak pula radikal bebas yang menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan mutasi gen.
Sel dalam tubuh pun akan lebih rentan berubah jadi sel kanker.
Baca Juga: Jadwal NET TV Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021, Saksikan My Hero Academia Hingga The Heirs
Kelebihan berat badan atau obesitas
Bahaya minyak bekas goreng yang tidak disadari yaitu kadar kalori dan lemak trans akan terus meningkat.
Kalori dan lemak trans yang berlebihan akan memicu kelebihan berat badan, bahkan sampai terkena kondisi obesitas.
Obesitas dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit diabetes dan penyakit jantung.
Baca Juga: Jadwal MNCTV Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021, Saksikan Sasuke Ninja Warrior Indonesia
Penyumbatan Drainase
Limbah minyak bekas goreng yang dibuang sembarangan di saluran air tanpa dikelola terlebih dahulu akan menyebabkan penyumbatan pada saluran air atau drainase.
Saluran air yang kotor dan tersumbat ini nantinya bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri dan beresiko menimbulkan penyakit.
Pencemaran Air
Salah satu bahaya yang jelas dari pembuangan limbah minyak bekas goreng dengan tidak bijak adalah pencemaran air.
Limbah cair ini bakal mengalir ke sungai dan berakhir di laut, menyebabkan pencemaran air yang lebih serius.
Minyak bekas goreng yang mengapung di permukaan bakal menghalangi sinar matahari, menyebabkan tumbuhan laut tidak dapat berfotosintesis.
Kandungan oksigen terlarut di perairan pun jadi menurun. Pada gilirannya, kelangsungan hidup biota laut bisa terancam.
Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Rabu, 1 Desember 2021, Saksikan Aldebaran dan Andin di Ikatan Cinta
Pencemaran Tanah
Minyak bekas goreng yang dibuang ke parit atau tanah dapat terserap bumi.
Minyak bekas goreng akan menggumpalkan dan menutup pori-pori tanah.
Jika hal ini terjadi, tanah akan menjadi keras dan tidak bisa lagi mendukung aktivitas manusia. Pada gilirannya, pencemaran ini dapat menyebabkan banjir.
Itulah beberapa bahaya yang dapat terjadi jika menggunakan minyak bekas goreng.***