ZONABANTEN.com - Tanaman Hias yang menjadi favorit di Indonesia tak hanya keladi, aglonema, lidah mertua ataupun monstera.
Para pehobi tanaman hias pun mulai merawat Alocasia pada saat ini.
Tak beda jauh dengan aglonema, keladi, monstera, dan lainnya, perawatan Alocasia pun harus dilakukan dengan tepat.
Musim hujan yang mulai melanda hampir seluruh pelosok di negeri ini akan menimbulkan masalah bagi tanaman hias alocasia jika tidak ditangani dengan tepat.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya yang Mengerikan, Soal Mitos Pulau Jawa Terbelah Dua Jika Gunung Slamet Meletus
Pasalnya, tanaman hias Alocasia rentan terserang jamur pada musim hujan seperti sekarang ini.
Alocasia membutuhkan perawatan khusus di musim hujan seperti saat ini agar bebas jamur.
Jika sering terkena air hujan, batang alocasia akan mulai menguning bahkan daunnya menjadi layu.
Baca Juga: Ramalan Jayabaya Tentang Ratu Adil Munculkan Gerakan Mesianitis, Presiden Sukarno Beri Atensi Lebih
Apabila kondisi ini terjadi maka media tanamnya harus segera diganti.
Penggantian media tanam harus dilakukan secara rutin untuk melihat dan mengecek isi bonggol serta akarnya.
Lalu, bagaimana cara mengganti media tanam untuk alocasia yang lebih gembur dan subur?
Sebagaimana diberitakan Portal Jember pada artikel "Cara Mengganti Media Tanam Alocasia di Musim Hujan Agar Bebas Jamur" yang dikutip dari kanal YouTube Andhayu Berlian dari video tanggal 15 Oktober 2020 :
Baca Juga: Inilah Peristiwa Astrologi yang Terjadi Pada 2021, Salah Satunya Gerhana Dalam Gemini dan Sagitarius
Dasar Pot
Gunakan pecahan arang untuk dasar pot dicampur dengan pakis yang khusus untuk menanam anggrek.
Tidak perlu terlalu banyak, gunakan secukupnya untuk diletakkan di bagian bawah pot sebagai dasar dari media tanam.
Andam / Humus Daun Bambu
Setelah pecahan arang dan pakis ditaruh di dasar pot, tambahkan humus daun bambu atau andam di atasnya.
Baca Juga: 5 Tips Untuk Bertahan dari Guncangan Bulan Baru, Khususnya untuk Zodiak Ini
Tambahkan sekam padi yang sudah dibakar untuk menambah nutrisi pada tanaman alocasia.
Lalu campur dengan humus daun bambu atau andam sampai merata.
Media tanam untuk alocasia sudah siap lalu pindahkan tanaman alocasia yang ada di pot sebelumnya.
Cara memindahkan media tanam dari cocopeat ke media tanam yang baru agar tidak layu dan putus akarnya yaitu dengan membalikkan pot maka cocopeat akan keluar dari pot.
Baca Juga: Dua Penambang Emas Hilang Tertimbun Longsor di Desa Citorek Lebak, Banten
Penggunaan cocopeat tidak dianjurkan selama musim hujan karena banyak menyimpan air.
Setelah dikeluarkan dari pot, di bagian bawah media tanam cocopeat biasanya akan terlihat jamur yang berwarna putih karena cocopeat berada dalam kondisi basah.
Jika dibiarkan, kondisi ini tentu sangat tidak baik bagi pertumbuhan tanaman alocasia karena bisa membusuk dan menyebar hingga ke batang dan bonggolnya.
Baca Juga: BTS dan Super Junior Mendominasi, Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang The Fact Music Awards 2020
Kemudian pisahkan tanaman alocasia dari media tanam cocopeat lalu cek bagaimana kondisi akarnya apakah terdapat jamur atau tidak.
Sebelum ditanam kembali, sebaiknya rendam terlebih dahulu di cairan fungisida dan larutan B1 untuk mencegah stres dan mencegah munculnya jamur pada tanaman alocasia.
Setelah direndam selama 30 menit, angkat dan langsung ditanam dan pindahkan di pot yang sudah tersedia media tanam yang baru.
Baca Juga: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, 7 Kali Dipenjara Karena Tuduhan Palsu dan Kedengkian
Tutup bagian akar tanaman alocasia dengan kompos dan di bagian atas tambahkan sekam bakar.
Jangan lupa untuk menyiram secara merata agar tanaman alocasia kembali segar. ***(Siska Anggraeni/Portal Jember)