Network
ZONABANTEN.com – Orang Tua Wajib Tau! Segera Cek Apakah Anak Bermain Game Roblox Demi Kesehatan Mental Sang Buah Hati.
Roblox merupakan game online yang mengusung tema crafting. Sehingga player yang bermain game ini bisa membuat berbagai hal dalam dunia Roblox.
Game Roblox dibuat oleh David Baszucki dan Erik Cassel. Awal mula berdirinya game Roblox yakni pada tahun 2004 dan louncing pertama kali di tahun 2006.
Dengan sistem crafting game Roblox tidak hanya terbatas pada genre petualangan. Player juga bisa bermain game balap, bermain karakter, menjadikan media simulasi.
Player juga bisa berbagi atau membagun permaian lain bersama teman online di dalam dunia Roblox. Bahkan bagi orang yang paham bahwa pemrograman Lua, dia bisa menciptakan room baru.
Hingga kini game roblox sudah dimainkan oleh 164 juta player tiap bulannya. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak berusia 16 tahun kebawah.
Sebab, sistem permainan yang membebaskan player untuk mencoba dan menciptakan berbagai hal baru tentunya mampu mengasah otak anak kecil.
Hal tersebut tentunya bagus bagi kesehatan mental dan perkembangan motorik dari anak.
Sayangnya, seiring berkembangnya game Roblox dan meningkatnya pengguna. Banyak orang yang menyalah gunakan game ini untuk menyebarkan konten porno grafi.
Hal tersebut tentunya sangat merugikan dan membahayakan bagi tumbuh kembang anak. Sebab bisa mempengaruhi pola pikir anak jika terus mendapatkan asupan konten dewasa.
Baca Juga: Jangan Tinggalkan Dua Sholat Ini Jika Tidak Ingin Menjadi Orang Munafik dan Masuk Neraka
Konten dewasa di Roblox tersebut baru-baru ini heboh di Youtube. Dimana game Roblox digunakan untuk mempertontonkan adengan dewasa yang tidak semestinya dilihat anak dibawah umur 18 tahun.
Oleh karena itu, bagi orang tua yang memiliki anak dibawah 18 tahun harus sering memantau asupan konten yang diterima sang buah hati.
Terutama bagi orang tua yang mengetahui anaknya gemar bermain game Roblox. Alangkah lebih baik jika orang tua selalu menantu atau mendampingi anak ketika bermain game Roblox.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah anak masuk ke dalam room yang berisi konten dewasa.***
