Setelah laporan terdaftar, kemudian laporan tersebut di proses, dan akan menghasilkan hash atau suatu kode hasil enkripsi.
Kemudian, hash itu akan digunakan untuk memeriksa apakah ada gambar yang terkait dan diunggah di berbagai platform.
Yang unik dari teknologi ini, foto dari pengguna tidak akan terlihat. Karena petugas hanya memeriksa lewat hashnya saja. Jadi, dapat dipastikan bahwa foto akan tetap aman.
Platform ini hanya dikhususkan untuk orang dewasa, diatas 18 tahun. Untuk orang di bawah 18 tahun, Meta akan mengarahkan mereka ke organisasi seperti National Center for Missing & Exploited Children (NCMEC).
Baca Juga: Jika Kucingmu Melakukan 5 Tanda Ini, Bisa Jadi Mereka Tak Menyukaimu
“StopNCII.org bertujuan untuk mengamankan pengguna dari tersebarnya gambar pribadi milik mereka. Kami memastikan bahwa data mereka akan tetap aman dan privasi mereka pun akan tetap terjaga,” ucap Sophia Mortimer, Manajer Revenge Porn Helpline, yang dikutip oleh Meta dalam keterangan resminya.
Platform ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris saat diluncurkan. ***