ZONABANTEN.com – Tahukah Anda ternyata ada beberapa kebiasaan yang salah dan sering dilakukan ketika mengisi daya baterai ponsel.
Kebiasan yang salah ketika mengisi daya baterai ponsel ini tentunya sangat berpengaruh pada masa penggunaan baterai.
Lalu, apa saja kebiasaan yang salah ketika mengisi daya baterai ponsel tersebut? Berikut yang ZONABANTEN.com rangkum dari Brightside.
Baca Juga: Gemar Bermain TikTok? Lakukan Langkah-langkah Ini Agar Data Anda Tetap Aman dan Terjaga Privasinya
1. Baterai Mati Total sebelum Diisi Kembali
Kebiasaan ini sering dilakukan, ketika kita malas untuk segera mengisi daya baterai ponsel. Padahal kebiasaan ini tidak baik dan salah sehingga bisa merusak perangkat secara perlahan.
2. Membiarkan Mengisi Daya Ponsel Semalaman
Seringkali, kita meninggalkan ponsel dalam keadaan mengisi daya selama semalaman dengan tujuan agar ketika bangun, ponsel siap digunakan karena baterai terisi penuh.
Padahal kebiasaan ini salah, karena bisa menyebabkan kerusakan siklus pengisian baterai dan bisa membuat ponsel menjadi panas.
3. Mengisi Baterai hingga 100%
Mengisi daya baterai ponsel hingga 100% ternyata juga tidak baik karena bida menyebabkam siklus pemakaian baterai berakhir dengan cepat.
Mengisi daya baterai ponsel hingga 100% sangat dianjurkan untuk dilakukan selama sebulan sekali, dan menyimpannya antara 20 persen sampai 80 persen setiap saat.
Baca Juga: CATAT! Jadwal Rilis Manga One Piece Chapter Terbaru Hingga Akhir Tahun 2022 Mendatang
4. Menggunakan Ponsel saat Sedang Mengisi Daya Baterai
Ketika ponsel sedang diisi daya baterainya, diharapkan untuk membiarkannya sejenak dan tidak menggunakannya.
Jika terus-menerus digunakan ketika sedang diisi daya baterainya, maka ponsel bisa mengalami tekanan panas yang berlebih.
5. Tidak Melepas Casing Ponsel saat Sedang Diisi Daya Baterai
Tidak melepas casing ponsel saat sedang diisi dayanya juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ponsel menjadi panas.
Bahkan tak hanya baterai, komponen internal ponsel pun juga bisa menjadi panas, jika kebiasaan yang salah ini masih terus dilakukan.***