Kronologi Penipuan Tiket Konser Coldplay, Pelaku Raup Untung Hingga 15 M, Ini Faktanya

- 16 November 2023, 23:45 WIB
Kronologi penipuan tiket konser Coldplay oleh Gischa Debora/X/@tokoparmo
Kronologi penipuan tiket konser Coldplay oleh Gischa Debora/X/@tokoparmo /
 
ZONABANTEN.com - Ditengah ramainya konser Coldplay yang digelar pada 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Sejumlah penonton diketahui menjadi korban penipuan calon penjual tiket, diketahui atas aksinya pelaku meraup untung hingga 15 miliar rupiah.
 
Seperti yang diketahui, konser Coldplay di Jakarta digelar sehari yang lalu,  pertunjukan tersebut tentunya menjadi salah satu momen yang dinantikan oleh para penggemarnya di seluruh wilayah Indonesia saat ini, namun nasib siap menimpa sejumlah orang dikarenakan mereka menjadi korban penipuan dari calo bodong.
 
Diduga seorang calo yang melakukan penipuan di konser Coldplay tersebut bernama Gischa Debora, kini namanya bahkan sedang trending di sosial media. Banyak masyarakat yang menumpahkan kekesalannya terhadap wanita tersebut.
 
Diketahui Gischa Debora wanita yang melakukan penipuan atas tiket konser Coldplay tersebut masih berusia 19 tahun, lalu bagaimana cara remaja tersebut melancarkan aksinya, hingga banyak orang yang menjadi korbannya?
 
 
Berikut adalah kronologi dan cara kerja Gischa Debora dalam melakukan penipuan dan memanipulasi tiket konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 lalu.
 
Kronologi Kasus Penipuan Konser Coldplay Oleh Gischa Debora
Melansir dari akun X @tokoparmo, diketahui Gischa Debora melakukan modus penipuan tersebut dengan merotasi tiket aslinya menjadi berkali-kali lipat jumlah yang didapatnya.
 
"GHISCA DEBORA ARITONANG,
penipu tiket bayangan coldplay sebesar 15M dengan cara merotasi 100 tiket yang dimilikinya seakan-akan memiliki 8000 tiket," tulisnya.
 
Bahkan menurutnya, dari informasi yang didapat Gischa memindahkan uang yang didapatnya tersebut ke Bank di Negara Belanda, hal ini dilakukannya agar tidak disita oleh pihak berwajib.
 
"Salah satu sumber mengatakan duit tersebut telah dipindahkan ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan," ungkapnya.
 
Rupanya setelah cuitan tersebut viral, banyak orang yang mengaku menjadi korban penipuan Gischa juga, bahkan ada rekan artis yang juga terkena modus jahat tersebut.
 
Tidak tanggung-tanggung beberapa orang mengaku dirinya mengalam kerugian hingga ratusan juta akibat tiket palsu tersebut, tentunya kasus ini pun menyita perhatian publik hingga banyak yang penasaran akan siapa sosok Gischa tersebut.
 
 
Setidaknya ada total 73 orang yang melaporkan penipuan tersebut ke kepolisian hingga saat ini, kasus ini pun tengah ditangani oleh pihak berwajib.
 
Setelah ditelusuri, rupanya Gischa Debora sudah banyak melakukan penipuan di konser-konser besar di Indonesia,  menurut informasi ia juga pernah melakukan scam serupa pada penjualan tiket konser NCT 127, Blackpink, dan Tulus.
 
Gischa resmi digiring ke Polres Jakarta Pusat di hari konser Coldplay itu juga yakni pada tanggal 15 November 2023. Dirinya disampaikan oleh ayahnya, bahkan orang tuanya juga terlihat meminta maaf atas kasus yang menyeret nama anaknya tersebut.
 
Beberapa reseller juga mendengar Gischa untuk segera mengembalikan uang yang diterimanya dari hasil penipuan tersebut, mereka juga telah mendistribusikan hal ini kepada pihak yang berwajib.
 
Kini pihak Polres Jakarta Pusat juga diketahui telah membuka posko pengaduan terkait penipuan tiket konser Coldplay yang baru saja digelar di Jakarta pada hari Rabu lalu.
 
Banyak masyarakat yang merasa kecewa atas aksi yang dilakukan oleh remaja tersebut, pasalnya banyak korban dari penipuan Gischa yang berada dari luar Jakarta.
 
Mereka sudah menunjukkan effort lebih untuk menyaksikan pertunjukan grup band asal Amerika tersebut, sayangnya harapannya harus pupus karena tiket yang didapatkannya tidak bisa di scan.
 
 
Tentu saja, kasus-kasus penipuan seperti yang dilakukan oleh Gischa Debora ini sangat membuat resah masyarakat, kini banyak orang yang sudah tidak percayalah dengan jasa para calo di Indonesia karena banyaknya scam dengan modus serupa.
 
Siapa Itu Coldplay?
Coldplay adalah band musik rock asal Britania Raya yang terbentuk pada tahun 1996 di London. Band ini terdiri dari Chris Martin sebagai vokalis utama, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai pemain bass, dan Will Champion sebagai drummer. 
 
Coldplay dikenal karena musik mereka yang melibatkan berbagai genre, termasuk rock alternatif, pop, dan indie rock. Album debut mereka, "Parachutes" (2000), membawa kesuksesan global dengan lagu-lagu seperti "Yellow" dan "Trouble". 
 
Kesuksesan ini terus berlanjut dengan album-album berikutnya, seperti "A Rush of Blood to the Head" (2002), yang memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Album of the Year di Grammy Awards.
 
Coldplay terkenal dengan gaya musik yang emosional dan lirik yang mendalam, sering menggabungkan melodi yang kuat dengan narasi introspektif. 
 
Album-album mereka selanjutnya, seperti "X&Y" (2005), "Viva la Vida or Death and All His Friends" (2008), dan "Mylo Xyloto" (2011), terus mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu band terkemuka di dunia.
 
 
Dalam perjalanan kariernya, Coldplay telah menjelajahi berbagai elemen musik, menciptakan lagu-lagu yang menyentuh hati pendengarnya. 
 
Mereka juga dikenal dengan penampilan panggung yang spektakuler dan bersemangat. Hingga saat ini, Coldplay tetap menjadi salah satu band paling populer dan berpengaruh di dunia musik internasional.***
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: X/@tokoparmo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x