Network
ZONABANTEN.com - Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi telah melaporkan Aiman Witjaksono, Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD ke Polda Metro Jaya.
Laporan ini dipicu oleh pernyataannya yang menyatakan bahwa Kepolisian tidak netral dalam konteks Pemilu 2024.
“Terkait pernyataannya yang menyebut ada teman dari Kepolisian yang merasa keberatan mendapat perintah dari komandannya untuk memenangkan salah satu calon presiden dan calon wakil presiden yaitu Prabowo Gibran,” kata juru bicara Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi, Fikri Fakhruddin, sebagaimana dilansir oleh ANTARA.
Fikri juga berpendapat bahwa pernyataan Aiman Witjaksono, yang juga dikenal sebagai presenter dan wartawan terkenal tersebut, tidak didasarkan pada data yang konkret dan valid. Oleh karena itu, Aliansi Elemen Masyarakat Sipil untuk Demokrasi memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Klarifikasi Marissya Icha Terkait Hubungannya dengan Hay Tje Hingga Ceritakan Awal Kedekatannya
“Karena kita menganggap saudara Aiman menyebarkan kebencian dan dugaan hoaks,” ungkap Fikri.
Fikri juga menilai bahwa pernyataan Aiman Witjaksono menimbulkan dampak negatif bagi Kepolisian, dan sekaligus ia mengklaim bahwa masyarakat juga menjadi pihak yang dirugikan oleh pernyataan tersebut.
“Aiman Witjaksono ini, dia kan caleg yang ikut kontestasi Pemilu 2024. Sangat disayangkan apabila calon pemimpin kita memiliki sikap seperti itu, jadi nantinya demokrasi kita ke depan akan cacat, dan juga akan pincang ketika perhelatan perjalanannya itu, selalu diisukan dengan hoaks dan penyebaran kebencian,” tutur Fikri.
Fikri juga membawa sejumlah barang bukti terkait laporan tersebut, salah satunya adalah diska lepas yang berisi video rekaman Aiman. Dalam video tersebut, Aiman menyatakan bahwa aparat kepolisian tidak netral dalam Pemilu 2024, dan video tersebut diunggah melalui akun Instagram pribadinya @aimanwitjaksono.
