Network
ZONABANTEN.com - Beberapa waktu yang lalu sempat beredar rumor bahwa HYBE akan mengakuisisi saham ke SM Entertainment. Hal tersebut ditanggapi oleh pihak HYBE.
Pada hari Kamis 9 Februari 2023, menanggapi pertanyaan pasar, HYBE mengonfirmasi bahwa mereka saat ini sedang memeriksa pembelian saham perusahaan.
“Kami terus meninjau hal-hal yang berkaitan dengan pembelian saham SM Entertainment melalui pasar terbuka serta mengakuisisi saham. Saat ini, tidak ada masalah yang dikonfirmasi, “ucap HYBE.
Baca Juga: 500 Personel Gabungan Diturunkan, Polisi Mengamankan Konser Westlife di ICE BSD Tangerang
Label tersebut kemudian menyatakan bahwa mereka akan Merilis pengumuman lain setelah meninjau hal-hal yang terkait dengan (pembelian) secara rinci, atau dalam waktu satu bulan.
Baru-baru ini, dewan manajemen SM Entertainment, yang dipimpin oleh co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Joon serta COO Park Joon Young, bersekutu dengan perusahaan investasi Align Partners melawan pendiri dan pemegang saham terbesar perusahaan, Lee Soo Man.
Lee Soo Man mengajukan gugatan kepada agensi SM Entertainment karena dianggap melakukan praktik bisnis ilegal dengan pihak ketiga, Kakao.
Lee Soo Man tidak setuju dengan keputusan dewan direksi SM dan melakukan tindakan hukum. Ia mengatakan melalui perwakilan hukumnya, Law Firm Hwawoo.
Baca Juga: Diadang Isu Resesi dan Ekonomi Tak Menentu, Cari Tahu E-Commerce Apa No.1 Pilihan Penjual
"Dalam hal terjadi perselisihan tentang hak manajemen, dilarang menerbitkan saham baru atau obligasi konversi kepada pihak ketiga untuk tujuan mengubah pengaruh pada tata kelola perusahaan, seperti membela hak manajemen atau hak kendali. Ini ilegal karena melanggar hak pemegang saham untuk berlangganan saham baru, " ucapnya.
"Namun demikian, dewan SM secara sepihak mengalokasikan saham baru dan obligasi konversi kepada pihak ketiga untuk memperluas saham demi manajemen saat ini dan mengamankan keunggulan dalam persaingan untuk mendapatkan kendali," tambahnya.
Saat ini Lee Soo Man diketahui sudah tidak lagi menjadi produser di agensi tersebut. Kemudian, Kakao terdaftar sebagai sekutu lain pada 7 Februari 2023.***
