Network
ZONABANTEN.com – SM Entertainment adalah salah satu agensi hiburan terbesar dan tersohor di Korea Selatan yang menaungi banyak artis K-Pop ternama seperti NCT, aespa, Red Velvet, EXO, SNSD, Super Junior, dan SHINee.
Saat era Super Junior dan SNSD, lagu-lagu yang diproduksi oleh SM Entertainment sangat populer. Sebut saja ‘The Boys’ dan ‘Sorry Sorry’ yang viral pada masanya bahkan masih disukai hingga saat ini.
Begitu pula dengan berbagai lagu EXO seperti ‘Call Me Baby’ dan lagu SHINee seperti ‘Ring Ding Dong’ yang dulu sangat populer karena memiliki melodi yang adiktif.
Memasuki era Red Velvet, NCT, dan aespa, SM Entertainment mulai memproduksi lagu-lagu yang bersifat eksperimental.
Sebut saja ‘2 Baddies’ NCT 127, ‘Girls’ aespa, dan ‘Birthday’ Red Velvet yang dirilis baru-baru ini. Ketiganya memiliki warna musik yang sangat berbeda dengan lagu-lagu artis SM Entertainment terdahulu.
Baca Juga: Foto 7 Trainee Baru SM Entertainment Diungkap, Ada yang Mirip Karina aespa!
Dalam sebuah wawancara yang diadakan pada tanggal 1 Desember 2022, Lee Sooman mengungkapkan bahwa satu lagu artis SM Entertainment dikerjakan oleh 600 staf yang tersebar di berbagai negara.
Menurut sang pendiri SM Entertainment, hal ini dilakukan agar lagu yang dibuat dapat dinikmati oleh semua orang, yaitu dengan cara menggabungkan berbagai pikiran dan budaya menjadi satu, sama seperti sistem NCT (Neo Culture Technology).
“600 staf di seluruh dunia bergerak sekaligus untuk membuat satu lagu grup dan lebih dari 200 lagu dalam seminggu. Sama seperti NCT yang dibentuk di seluruh dunia, ketika seluruh dunia adalah jaringan dan kita dapat membuat konten yang dapat dinikmati semua orang, itulah Culture Technology,” kata Lee Sooman dilansir dari naver.com.
Mengetahui hal ini, berikut komentar warganet Korea Selatan dilansir dari pannchoa.com.
