One Piece: Kisah Hidup Portgas D Ace dan Alasannya Tak Gunakan Nama Gol D Ace

ZONABANTEN.com - Salah satu kisah dari karakter One Piece yang cukup populer yaitu Portgas D Ace.

Dalam kisahnya Ace mempunyai masa lalu yang kelam.

Tentunya ia harus menanggung beban dari nama besar ayahnya Gol D Roger.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1068: Nostalgia Luffy, Ace dan Sabo Kembali Terulang

Berikut kisah Portgas D Ace selengkapnya.

Kisah dimulai dari sebelum kelahiran dari Ace.

Orangtuanya adalah Gol D Roger dan Portgas D Rouge.

Sesaat sebelum dieksekusi, Roger mempunyai istri yang bernama Rouge.

Rouge mengandung seorang anak dari Roger dan mulai dari situ pemerintahan mendapat kabar kalau Roger mempunyai anak di suatu tempat yang bernama Baterilla.

Namun, saat prajurit pemerintahan berbondong-bondong ke sana mereka tidak menemukan satupun darah dari Roger.

Nah ternyata Rouge yang mengetahui kalau pemerintahan mengincarnya Ia pun menunda kelahirannya selama 20 bulan lamanya.

Waktu itu adalah masa-masa menyakitkan dan menyedihkan tapi karena ingin anaknya hidup yang merelakan dirinya seperti itu.

Sampai akhirnya tiba-tiba seorang Vice Admiral mendatanginya yang tak lain adalah Monkey D Garp.

Kedatangan Garp kesini untuk menepati janjinya kepada Roger.

Sesaat sebelum eksekusi, Roger memintanya untuk melindungi anaknya.

Ia percaya bahwa Garp akan melindunginya suatu saat.

Baca Juga: One Piece: Im Sama dan Gorosei Ternyata Mantan Bajak Laut, Ini Buktinya

Mendengar hal itu Rouge sangat senang sekali kebahagiaannya memuncak saat bayi yang dikandungnya terlahir dan dia menamainya dengan Gol D Ace.

Kabar buruknya, tubuhnya tidak kuat lagi dan menyerahkan Ace kepada Garp dan dimulai dari sini Ace menjadi yatim piatu.

Beberapa tahun setelah Ace mulai tumbuh besar, Garp membawanya ke tempat orang kepercayaannya yaitu Dadan.

Ia memintanya untuk merawat Ace hingga besar.

Sebagai bandit gunung, Dadan tidak merawat Ace dengan baik.

Bahkan Ace disuruh untuk hidup mandiri dan mencari makan sebagai ganti hidup di sini.

Dari sini Ace mulai menjadi dingin dan tidak berperasaan.

Apalagi setelah ia mendengar kalau dan mengetahui kalau ia adalah anak dari Gol D Roger.

Ace yang mengetahuinya sangat marah kalau ada seseorang yang mengungkit tentang orang itu.

Jadi ia mencari atau tentang pandangan masyarakat tentang Roger.

Baca Juga: Kumpulan Quotes untuk Sambut Hari Guru Nasional 2022, Jadikan Ucapan Selamat atau Status di Media Sosial

Benar saja, saat menanyakan kepada para bajak laut dan penduduk mereka mengatakan hal yang sama bahwa Roger adalah orang yang jahat dan patut dibenci.

Apalagi jika Roger mempunyai anak, pastinya anak itu akan dibunuh dengan kejam.

Atas perkataan itu Ace yang sangat marah langsung menghajar mereka semua tanpa suatu alasan yang pasti.

Mulai dari situ timbul pertanyaan di dalam hatinya, apakah ia pantas hidup di dunia ini.

Bahkan ia juga mengatakan hal itu kepada Garp.

Namun Garp yang sebagai musuhnya dahulu juga berkata seperti kebanyakan orang.

Tapi Garp menyuruh Ace untuk mendapatkan jawabannya sendiri.

Atas hal itu Ace mengganti namanya dari Gol D Ace menjadi Portgas D Ace.

Ia melakukan hal itu karena ia sangat menghormati pengorbanan dari ibunya.

Meski telah mengganti namanya Ace masih merasa sedih dan tetap mencari jawaban itu.

Suatu ketika kesedihannya mulai berangsur menghilang ketika ia bertemu dengan dengan Sabo.

Kehidupannya mulai berubah perlahan tapi pasti.

Hasilnya ia mulai mengetahui tujuannya.

Baca Juga: One Piece: Im Sama dan Gorosei Ternyata Mantan Bajak Laut, Ini Buktinya

Tujuannya tersebut sama seperti Sabo untuk menjadi bajak laut.

Kenapa mereka berpikir seperti itu?

Lantaran mereka ingin pergi dan mengelilingi dunia.

Tujuan itu akan terpenuhi jika uang mereka sudah cukup untuk bisa membuat kapal untuk berlayar nantinya saat umur 17 tahun.

Kehidupan dari Ace menjadi lengkap ketika ada anak ceroboh dan bodoh masuk ke dalam hidupnya.

Anak itu tak lain adalah Luffy.

Sebelumnya Ace sangat membenci Luffy karena selalu menangis.

Tapi berkat kebodohannya, mereka menjadi semakin dekat.

Setelah beberapa lama bersama Ace meminta mereka untuk berjanji untuk melindungi masing-masing.

Karena mereka sekarang adalah saudara.

Permulaan itu dimulai saat mereka bertiga bertukar secangkir cawan dan itu juga menandai kalau mereka adalah saudara.

Rasa kebersamaannya terlihat saat mereka berbagi rasa sakit dan kebahagiaan bersama.

Tentunya juga mereka menjadi kuat dengan berlatih bersama.

Cerita bersingkat saat Ace dan Luffy mendapat kabar buruk dari masalah pribadi dari Sabo.

Dimana Ayah Sabo bekerjasama dengan bajak laut Bluejam untuk membawa Sabo kembali ke kerajaan.

Karena rasa kehilangan Sabo yang sangat besar, Ace akhirnya memberanikan diri bertarung dengan Belujam.

Di pertarungan itu, Ace secara mendadak membangunkan haki rajanya.

Hal itu membuat sebagian kelompok Bluejam pingsan.

Meski pada akhirnya Ace dan Luffy bisa kembali ke rumah atas bantuan dari Dadan.

Hal itu merubah pandangannya terhadap Dadan.

Ia kini berpandangan bahwa Dadan adalah orang yang baik.

Kesedihan dari Ace memuncak saat mengetahui kalau Sabo telah mati.

Itu terbukti dari kabar yang beredar dan sepucuk Surat yang ditinggalkan oleh Sabo.

Atas hal itu Ace menangis sedih sambil merenungi kebersamaan mereka.

Disitu pula Ace juga bertekad untuk melindungi adik bodohnya itu.

Alasannya ia tidak ingin kejadian yang sama terulang kembali.

Dari situ juga Ace berlatih bersama dengan Luffy untuk menjadi kuat.

Baca Juga: One Piece Akan Rilis Chapter 1068, Berikut Prediksinya

Bahkan ia belajar mengolah kata bersama Makino untuk berterima kasih dengan orang yang menyelamatkan Luffy.

Suatu ketika saat umurnya 17 tahun, Ace berlayar menjadi bajak laut.

Tentunya Ia juga akan menunggu Luffy diluar sana.

Sebelum berangkat Ace berterima kasih kepada semua orang di pulau yang menjaganya.

Awal perjalanan menjadi bajak laut Ace sudah terlalu kuat.

Hal itu terbukti saat menghadapi bajak laut sendirian.

Sosok Ace saat di Grand Line mulai berbeda.

Ace sudah mempunyai kru bajak laut sendiri yang bernama Spade.

Bahkan di perjalanannya, ia juga mendapat kekuatan yang besar yaitu buah Mera Mera no Mi.

Dengan kekuatan apinya itu Ace mulai mendapat perhatian dari Pemerintah Dunia.

Tak tanggung-tanggung Ace beri kesempatan untuk menjadi Shichibukai.

Seperti tekadnya di awal, ia menolak tawaran tersebut karena ia ingin melampaui Gol D Roger.

Setelah lama perjalanan mereka Ace airnya menemui janjinya untuk berterima kasih kepada Shanks yang dulu menyelamatkan Luffy.

Baca Juga: Tanggapan Rafathar, Dibilang Netizen Mirip Artis Korea

Shanks yang mengetahui kalau Ace adalah kakak dari Luffy sangat senang.

Diperbincangan itu Ace mendapat beberapa informasi yang berguna tentunya juga dari seseorang yang ia ingin kalahkan dahulu yaitu Shirohige.

Tapi sebelum bertemu dengan Shirohige, Ace ingin mengelilingi dunia dahulu.

Setelah bertemu dengan Shanks, akhirnya Ace sampai di wilayah dari Shirohige.

Saat itu ia langsung dihadang oleh manusia ikan yang bernama Jinbei.

Meski Jinbei bukan anggota dari Shirohige, dirinya memiliki hutang kepadanya.

Oleh sebab itu ia akan menghadapi setiap Rookue yang ingin membunuh Oyaji (Shirohige).

Seperti yang terlihat pertarungan pun tak terelakkan, adu hantam Air Dan Api berkali-kali membuat daerah sekitar hancur.

Namun tetap saja mereka tidak ada yang menyerah hingga pertarungan berjalan 5 hari.

Meski begitu tampaknya Ace masih bisa berdiri.

Mengejutkannya lagi datang kapal besar dari balik kabut.

Ternyata itu adalah bajak laut Shirohige.

Seketika melihatnya Ace langsung menyerang dengan kekuatannya itu.

Apa daya serangannya tidak bisa menggores Shirohige sedikitpun.

Alih-alih membunuhnya Shirohige malah menawari Ace untuk menjadi anak buahnya.

Lantaran Rocky sepertinya tidak pantas untuk mati sekarang.

Singkat cerita, saat Ace tersadar, saat itu ia kebingungan kenapa sudah di kapal dari musuh terbesarnya.

Karena tujuannya yang belum terpenuhi, diam-diam Ace mencoba membunuh Shirohige.

Anehnya lagi para anggota divisi tidak menyerangnya malahan mereka membiarkan Ace berulah seperti itu.

Dari situ Ace mulai sangat marah dan menyerang Shirohige sampai ratusan kali.

Sayangnya, Shirohige terlalu kuat untuknya.

Dalam keadaan seperti itu membuatnya semakin putus asa dan saat itu juga Ia baru merasa dikalahkan di kapal musuhnya sendiri.

Di kapal itu, orang yang bernama Marco mengatakan kalau Oyaji (Shirohige) adalah orang yang baik.

Ia mengetahuinya karena saat dari dulu Shirohige selalu membawa orang buangan ke kapalnya dan menjadikan keluarganya.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1068: Portgas D Ace Hidup Kembali? Begini Kemungkinannya

Jadi terbukti kalau kekeluargaan dari Shirohige benar adanya.

Seketika mendengar itu Ace mulai berubah pikiran dan mulai menyandang nama Shirohige dipundaknya.

Disuatu kesempatan akhirnya Ace memberitahukan identitasnya kepada Shirohige.

Alasannya Shirohige harus mengetahui fakta tersebut.

Benar saja, Shirohige tetap menerima walaupun ia adalah anak dari musuhnya sendiri.

Mendengar perkataan itu Ace mulai merasa kalau dirinya mempunyai ayah yang ia dambakan sejak dahulu.

Saat menyandang nama Shirohige, Ace bisa pergi kemanapun.

Ia juga sampai di Wanokuni dan bertemu dengan Otama dan lainnya juga.

Di sana juga ia memberikan topi kepada raksasa Little Oars Junior dan sampai akhirnya Ace dijadikan ketua divisi dua Shirohige.

Semua orang menerimanya dengan senang hati.

Terlepas dari itu semua, timbul masalah dari kelompok Ace.

Orang yang bernama Teach telah membunuh orang dari divisi keempat yaitu Tatch.

Di duga Teach membunuhnya karena ingin mengambil kekuatan buah iblis dari Tatch.

Karena hal itu Ace bersikeras untuk mencarinya dengan alasan bahwa anak buahnya telah menodai nama dari Shirohige.

Awalnya Shirohige tidak mau Ace mengejar Teach.

Tapi setelah melihat Tekadnya, Ia pun membiarkannya.

Disela perjalanannya mencari Teach, Ace bertemu dengan Luffy di Alabasta.

Disana ia sangat terkejut karena Luffy memiliki teman-teman yang mempercayainya.

Tentunya juga sebagai Kakak Ia merasa senang akan hal itu.

Tapi sayangnya kebersamaan mereka hanya sampai disitu saja karena perjalanan mereka berlainan arah.

Di suatu hari akhirnya ia bertemu dengan Teach di suatu tempat.

Saat itu dengan sombongnya Ace meminta Teach untuk meminta maaf.

Tapi dengan lantang Teach berkata kalau dirinya akan mengalahkannya di sini.

Benar saja, saat menunjukkan kekuatan kegelapannya dari buah Yami Yami No mi yang bisa menetralkan buah iblis, Ace tidak bisa berkutik.

Alhasil ace berhasil dikalahkan oleh Teach disaat itu juga.

Menyedihkannya lagi, Teach menjual Ace agar bisa menjadi Shichibukai.

Oleh karena itu sebentar lagi Ace akan dieksekusi di Marine Ford.

Tentunya hal itu dilakukan agar memancing bajak laut Shirohige untuk berperang.

Luffy yang mengetahui kalau Ace telah ditahan Impel Down langsung menuju kesana.

Namun sialnya ia tidak berhasil berjumpa dengan Ace.

Tiba hari Ace dibawa ke Marinefod saat itu.

Garp adalah orang yang pertama menjenguknya, ia berkata kalau dirinya sekarang tidak bisa melindunginya lagi.

Tak hanya itu Garp juga merasa bersalah kepadanya.

Akhirnya hari eksekusi dimulai dan dilengkapi dengan 3 Admiral dan Sichibukai sekaligus banyaknya prajurit yang siap bertempur dengan Shirohige.

Seperti yang dikira bajak laut Shirohige beserta lainnya datang.

Pertarungan besar tak terelakkan demi bisa menyelamatkan Ace.

Bahkan Luffy beserta lainnya juga datang ke tempat ini untuk menyelamatkannya.

Dalam sisi Ace sangat senang dan sedih, karena baru kali ini ia merasa dirinya ingin hidup lebih lama.

Setelah lama pertarungan yang terjadi, akhirnya Luffy bisa menyelamatkan Ace.

Pada waktu itu ia sangat senang terhadap adiknya yang dengan nekat menyelamatkannya.

Namun kebahagiaan berhenti disitu karena Shirohige meminta semuanya termasuk Ace untuk pergi dari sini meninggalkannya.

Alasannya, ini adalah akhir dari hidupnya.

Sengan berat hati Ace dan lainnya meninggalkannya tapi sebelum itu Ace berterima kasih atas yang menerima sebagai anaknya.

Seketika mendengar itu Shirohige sangat bangga kepadanya

Tapi sebelum kabur dari tempat itu, Akainu memprovokasi Ace dengan perkataan kalau Shirohige adalah seorang pecundang yang tidak bisa melampaui Roger.

Mendengar perkataan itu Ace marah besar dan melancarkan serangannya.

Sayangnya kekuatannya belum cukup kuat untuk menahan Akainu dikala itu juga.

Akainu ingin membuat Ace menderita dengan membunuh Luffy.

Sebagai kakak, Ace melindungi Luffy dengan badannya sendiri.

Alhasil tubuhnya berlubang setelah menerima serangan dari Akainu.

Diakhir hayatnya, Ace berkata kepada Luffy untuk mewujudkan tujuannya untuk menjadi bajak laut.

Karena ia tahu bahwa Luffy bisa melakukannya suatu saat nanti.

Dan hal itu mengakhiri kisah dari Ace yang menyedihkan.

Setelah itu Ace dimakamkan bersama dengan Shirohige disuatu tempat.

Itulah akhir dari kisah hidup Portgas D Ace.***