Network
ZONABANTEN.com - Pada beberapa bocoran One Piece Chapter 1061 dan cerita dalam serial One Piece sebelumnya, diketahui bahwa berita yang menyebar Sabo membunuh ayah Vivi, Cobra.
Sabo kemudian melarikan diri ke antah berantah sementara keberadaan Vivi tidak diketahui.
Sabo terdeteksi di Kerajaan Lulusia karena pemerintah dunia mencegat saluran Den Den Mushi Sabo ke Tentara Revolusioner.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1060: Doflamingo Bakal Muncul Lagi dan Gabung Cross Guild
Saat ditelepon Sabo mengatakan bahwa takhta di Istana Pange yang seharusnya kosong ternyata benar-benar ada yang mengisi.
Maka karena itu Lima Tetua meminta Im Sama untuk menyerang Kerajaan Lulusia.
Im Sama menyerang Kerajaan Lulusia dengan mengirimkan objek besar ke seluruh kerajaan dan menghancurkannya menggunakan cahaya dan laser.
Hasilnya adalah ledakan besar dan menghancurkan Kerajaan Lulusia.
Karena itu, kemudian Lima Tetua menghapus keberadaan Lulusia dan mengatakan bahwa Kerajaan Lulusia tidak pernah ada.
Baca Juga: One Piece: Eiichiro Oda Sebut Luffy Kebal dari Serangan 2 Buah Iblis Ini
Apakah Sabo Meninggal Karena Serangan?
Seperti yang kita lihat pada gambar di atas setelah mengatakan yang sebenarnya kepada Dragon dan yang lainnya.
Sabo mendongak dan melihat cahaya itu.
Artinya, Sabo pasti akan terkena serangan itu.
Mustahil bagi Sabo untuk menghindari serangan itu karena serangannya sebesar Lulusia dan untuk bisa melenyapkan kerajaan.
Setelah serangan itu, panggilan Sabo terputus dan tidak ada yang tahu tentang keadaan Sabo saat ini.
Baca Juga: Teori One Piece: Kurohige Menculik Coby Untuk Dijadikan Alat Tukar dengan Doflamingo?
Bisakah Sabo Bertahan dari Serangan dan Tetap Hidup?
Mungkin kita bisa menebak kalau Sabo mati karena serangan Im Sama.
Karena tidak mungkin Sabo bisa menghindari serangan sebesar itu.
Tapi kita harus tahu apakah serangan Im Sama berasal dari kekuatan buah iblis atau dari senjata kuno.
Kita bisa melihat bahwa tipe Logia Sabo tidak semudah itu menyerang dan melukai Sabo.
Serangan yang tidak dilindungi Haki atau serangan yang tidak melawan buah iblis Sabo tidak akan berpengaruh padanya.
Atau serangan Senjata Kuno juga tidak berpengaruh pada pengguna Logia.
Kita bisa berasumsi bahwa masih ada tanah yang tersisa setelah penyerangan maka kita masih bisa menebak bahwa Sabo masih hidup.
Tapi di sini Sabo tidak bisa pergi atau menghubungi Tentara Revolusioner untuk membantunya. Jadi ada kemungkinan Sabo masih hidup dan bertahan.***
