Network
ZONABANTEN.com - One Piece 1059 nampaknya akan lebih banyak membahas tentang Monkey D Dragon, Sabo, dan pergerakan Pasukan Revolusioner.
Di akhir One Piece chapter 1058 kemarin, para penggemar One Piece diperlihatkan bahwa Sabo menghubungi Koala dan Pasukan Revolusioner yang berada di Pulau Kamabakka.
Menariknya dalam One Piece 1058, tampaknya koneksi Den Den Mushi Pasukan Revolusioner telah disadap oleh Angkatan Laut.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1059: Tentara Revolusioner Menyerang Pemerintah Dunia!
Jadi, bagaimana Pasukan Revolusioner bergerak setelah Sabo memberi tahu Monkey D Dragon semuanya?
Berikut ulasannya.
Sebelumnya, para penggemar One Piece pasti tahu kalau Sabo berhasil menyelinap ke pertemuan Reverie untuk masuk ke negeri Marijoa.
Tujuan utama Sabo dan beberapa awak Tentara Revolusioner ke tanah Marijoa adalah untuk membebaskan rekan mereka di Tentara Revolusi, Bartholomew Kuma.
Seperti yang diketahui oleh para penggemar One Piece, bahwa Bartholomeu Kuma adalah seorang agen ganda.
Baca Juga: One Piece: Franky Pantas Terima Buah Iblis?
Bartholomeu Kuma adalah seorang Shichibukai (sebelum sistem Shichibukai akhirnya dibubarkan), tetapi dia juga anggota Tentara Revolusioner.
Singkatnya, Bartholomeu Kuma adalah salah satu orang yang melatih Sabo untuk menjadi sekuat sekarang.
Jadi wajar saja jika Sabo tidak menerima perlakuan Pemerintah Dunia terhadap Bartholomeu Kuma yang membuatnya terlihat seperti hewan peliharaan.
Saat itu, Sabo dan para petinggi Pasukan Revolusiner berhasil membawa Bartholomeu Kuma dari Marijoa.
Meskipun mereka dihadang oleh dua Laksamana sekaligus, Fujitora dan Ryokugyu.
Tak hanya itu, spekulasi lain menyebutkan bahwa Sabo juga berhasil menyelamatkan Nefertari Vivi, putri Kerajaan Alabasta, yang pada saat yang sama harus menerima kenyataan bahwa ayahnya, Raja Nefertari Cobra terbunuh.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1058: Pembunuh King Cobra Akhirnya Terungkap
Informasi inilah yang ingin disampaikan Sabo kepada Monkey D Dragon, sekaligus mematahkan opini buruk tentang dirinya yang telah menyebar ke seluruh dunia One Piece.
Tak hanya itu, spekulasi lain menyebutkan bahwa Sabo juga berhasil menyelamatkan Nefertari Vivi; putri Kerajaan Alabasta, yang pada saat yang sama harus menerima kenyataan bahwa ayahnya, Raja Nefertari Cobra terbunuh.
Informasi inilah yang ingin disampaikan Sabo kepada Monkey D Dragon, sekaligus mematahkan opini buruk tentang dirinya yang telah menyebar ke seluruh dunia One Piece.
Pasalnya, isu yang beredar terungkap dalam sebuah surat kabar yang diterbitkan oleh Morgans News Agency, bahwa Sabo-lah yang telah membunuh Nefertari Cobra.
Bahkan, Nefertari Cobra diduga dibunuh oleh salah satu kaki tangan Pemerintah Dunia karena, seperti diketahui penggemar One Piece, kedatangan Nefertari Cobra ke Reverie bukan hanya untuk menghadiri undangan.
Tetapi juga ingin bertanya tentang masa lalu dan sejarah kerajaan Alabasta, sehingga Poneglyph menyebutkan kerajaan Alabasta disana.
Baca Juga: One Piece 1059: Carrot Menyelinap ke Kapal Bajak Laut Topi Jerami, Ikut Berlayar Bersama Luffy?
Fakta inilah yang membuat Monkey D Dragon marah dan sepertinya bersiap untuk melancarkan serangan untuk memburu Gorosei, bahkan mungkin Im-sama.
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa setiap berita manipulatif yang disebarkan oleh Kantor Berita Morgans, pasti ada campur tangan Gorosei, seperti yang mereka lakukan ketika mereka mengeluh tentang poster buronan terbaru Luffy.
Lalu, jika melihat reaksi Monkey D Dragon di akhir One Piece chapter 1058, yang bahkan ingin membunuh Sabo jika terbukti Nefertari Cobra dibunuh olehnya, itu menandakan bahwa Monkey D Dragon memiliki 'hubungan khusus' dengan Nefertari.
Cobra dan kerajaan Alabasta. Menarik untuk ditunggu, apakah benar Monkey D Dragon akan melancarkan serangan brutal ke Gorosei karena membunuh Nefertari Cobra dan memfitnah Sabo?
Benar atau tidaknya akan terungkap di One Piece 1059 atau chapter-chapter selanjutnya.***
