Network
Oda: Kamu membuatku terlihat seperti hanya aku yang menganggapmu sebagai saingan (tertawa). Katakan sesuatu seperti '(manga) Jump harus seperti ini'! Apakah Anda tidak memiliki sesuatu yang Anda lihat sebagai saingan?
Aoyama: Tidak juga. Jika itu adalah serial detektif seperti “Kindaichi Shonen no Jikenbo” (Amagi Seimaru, Kanari Youzaburou, Satou Fumiya) saya memiliki pemikiran “Saya tidak akan kalah” tetapi genrenya sama sekali berbeda.
Oda: Kami selalu melihat ke seluruh dunia manga dan ketika kami melihat ke atas, "Detektif Conan" selalu ada di sana. Saya berada di posisi junior jadi saya selalu menyadarinya tetapi benar bahwa begitu Anda berada di atas, Anda tidak dapat melihatnya lagi.
Aoyama: Tapi, Anda segera melampaui saya, apakah saya salah? (tertawa)
Baca Juga: One Piece 1055: Bukan Cuma Luffy, 3 Karakter Ini Juga Memiliki Kekuatan Dewa
Oda: Saat itu saya benar-benar putus asa, saya tidak tahu apa yang terjadi. Ketika serialisasi dimulai, saya melakukan yang terbaik yang saya bisa yang membuat saya berhenti melihat sekeliling saya.
Aoyama: Itu luar biasa. Itu juga sulit bagi saya. Saya sedang mengerjakan manga misteri sendirian. Saya harus memikirkan cerita dan gambarnya sehingga saya tidak bisa memikirkan manga lain.
Oda: Pada akhirnya, setelah Anda memulai dengan serialisasi, Anda tidak dapat benar-benar melihat sekeliling Anda. Saya sangat menghormati Anda karena dapat melanjutkan selama ini!
Pewawancara: Apakah kamu pernah menganggap mangaka muda sebagai sainganmu?
Aoyama: Saingan… Yang lain adalah orang lain dan saya adalah saya. (tertawa)
Oda: Kamu benar-benar damai. Sejak kapan Anda mencapai kondisi mental itu?
