Network
ZONABANTEN.com – BTS dikabarkan akan tetap menjalankan tugas negara melalui wajib militer, dan rencana wajib militer mereka akan diumumkan minggu depan.
Sebelumnya, pada tanggal 14 Juni 2022 (waktu setempat), BTS telah mengumumkan bahwa mereka memutuskan untuk hiatus sebagai grup dan akan fokus bersolo karir.
Menyusul berita tersebut, outlet media keuangan Korea Selatan melaporkan bahwa harga saham HYBE Labels anjlok seketika, yaitu turun sebesar 25,65 persen (turun lebih dari 2 triliun KRW atau sekitar 22,8 triliun rupiah).
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Pamerkan Kecantikannya di Cartier Gala
Menurut seorang analis keuangan Korea Selatan, harga saham HYBE Labels kini mencapai titik terendahnya. Ketidakpastian rencana pendaftaran wajib militer BTS memiliki dampak yang besar pada harga sama perusahaan tersebut.
Sementara itu, analis keuangan lainnya mengatakan bahwa dengan adanya jeda aktivitas grup selama beberapa waktu dan tidak adanya jaminan bagi BTS untuk mengadakan tur dunia di tahun ini akan menurunkan laba operasional HYBE Labels secara nyata.
Sebelumnya, BTS dipertimbangkan untuk tidak mengikuti wajib militer karena mereka telah berkontribusi besar untuk Korea Selatan dari sisi ekonomi.
Dikatakan pula bahwa hingga sejauh ini BTS adalah idol K-Pop yang memberikan dampak ekonomi terbesar bagi Negeri Ginseng tersebut.
Baca Juga: Barcelona Semakin Kesulitan Cari Pemain, Bayern Munich Naikkan Harga Robert Lewandowski
Usia 28 tahun biasanya adalah usia maksimum yang dapat ditunggu oleh seorang pria Korea Selatan untuk memenuhi wajib militernya.
Sebelumnya, para member BTS telah diizinkan untuk menunda wajib militer mereka hingga berusia 30 tahun (menurut perhitungan internasional).
Hal ini karena mereka telah menerima rekomendasi dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan.
Menurut undang-undang saat ini, anggota tertua BTS yaitu Jin, diharuskan untuk mendaftar wajib militer sebelum akhir tahun 2022.
Namun, beberapa anggota Majelis Nasional Korea Selatan sempat mengusulkan undang-undang yang bermaksud untuk membebaskan artis pria seperti BTS agar tidak mengikuti wajib militer karena telah memberikan kontribusi besar bagi ekonomi negara.
Menurut Lee Jin Hyung (petinggi HYBE Labels), anggota BTS menyerahkan urusan wajib militer mereka kepada perusahaan.
Ia mengatakan bahwa BTS telah menyampaikan pesan beberapa kali kepada perusahaan, dimana mereka akan menerima tugas wajib militer ketika negara memanggil mereka.
Namun, kebijakan dinas militer di negara itu sempat mengalami sedikit perubahan. Karena BTS tidak menduga hal ini akan terjadi, mereka mendiskusikan masalah ini dengan perusahaan.
Baca Juga: Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Shin Tae-Yong: Sesuai Rencana
Pada akhirnya, Lee Jin Hyung mengatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik sehingga dapat diambil keputusan yang bermanfaat bagi masyarakat maupun BTS.***
