Miris! Adegan Buli dan Kekerasan di K-Drama Ternyata Sudah Biasa Terjadi di Kalangan Murid Korea Selatan

- 8 Mei 2022, 20:33 WIB
Adegan buli di drama Korea Selatan.
Adegan buli di drama Korea Selatan. /Amy McDonald/Koreaboo

ZONABANTEN.com – Dalam drama Korea, penonton kerap disuguhkan berbagai adegan. Salah satu yang paling umum adalah adegan kekerasan dan perundungan (buli).

Di Korea Selatan, kekerasan dan perundungan adalah hal yang sangat sensitif. Banyak selebriti yang dirumorkan terlibat dalam skandal tersebut ketika mereka hendak meniti karir atau sedang berada di puncak karir.

Ternyata, adegan dalam drama Korea itu bukan sekedar rekaan para penulis skenario maupun sutradara, karena tindakan perundungan rupanya sudah biasa terjadi di kalangan murid Korea Selatan.

Baca Juga: Sangat Memalukan! Dihajar Tim Kecil 4 Gol Tanpa Balas, Manajer MU Minta Maaf

Seorang mantan guru di Korea Selatan bernama Queentiwa mengungkapkan bahwa berbagai adegan perundungan dan kekerasan yang hadir dalam drama Korea benar-benar terjadi di dunia nyata.

Guru tersebut pernah bekerja di salah satu sekolah swasta Korea Selatan, dimana muridnya didominasi oleh adalah anak orang kaya. Ia menegaskan bahwa intimidasi dan kekerasan sudah biasa terjadi di sana.

“K-Drama itu tidak bohong! Semua intimidasi itu seratus persen benar!” kata Queentiwa.

Namun, saat para guru atau siapapun hendak menghentikan aksi tidak terpuji itu, mereka akan diancam dan mendapat masalah serius. 

Baca Juga: Peringkat Nilai Merk Girl Group Korea Bulan Mei Sudah Rilis, Grup Baru LE SSERAFIM Masuk 10 Besar!

“Jika Anda mencoba masuk, maka Anda akan dilaporkan. Setiap kali mencoba campur tangan, saya akan mendapat masalah,” ujar Queentiwa.

Meski demikian, Queentiwa tidak membiarkan ancaman itu menghentikannya. Setiap ada kasus kekerasan maupun perundungan dan ia mengetahuinya, maka Queentiwa tidak hanya tinggal diam.

Namun, seperti yang telah dikatakan sebelumnya, ia selalu mendapat masalah setelah berusaha mengatasi kekerasan verbal dan fisik antar murid tersebut.

Tidak hanya itu, Queentiwa juga pernah diancam oleh seorang murid yang melakukan perundungan, dimana ia menodongkan sebuah gunting ke leher Queentiwa yang saat itu adalah gurunya.

“Seorang siswa menodongkan gunting ke leher saya,” tutur Queentiwa.

Baca Juga: Bansos BPNT Mei 2022 Masih Dicairkan, Daftar di Aplikasi Cek Bansos dengan Cara Berikut

Queentiwa juga mengatakan bahwa meskipun ia selalu turun tangan saat melihat kasus kekerasan maupun perundungan, tidak semua guru bersedia melakukan hal serupa karena mereka tidak ingin terlibat masalah dengan orang tua murid.

Di sekolah swasta Korea Selatan yang diajarnya dulu, banyak orang tua murid yang merupakan orang-orang terpandang. Mereka umumnya adalah selebriti, dokter, dan aktor/aktris papan atas.

Karena berasal dari kalangan atas, para orang tua murid di sekolah tersebut seringkali bersikap sesuka hati, dan akan marah hanya karena masalah kecil.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Korea Boo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x