Network
“Apa-apaan ini, SMA Kyungbock? Apa kalian tidak belajar tata krama di sekolah? Apakah kamu ingin mendapat masalah? Dari kelas mana kalian berasal?”
“Aku tidak pernah berpikir akan jadi seburuk ini. Ini cukup ekstrim.”
“Apa? Bukankah ini agak ekstrim? Dimana keamanannya?”
“Mereka seharusnya lebih berhati-hati karena mereka adalah idol wanita. Bagaimana jika mereka disentuh? Mereka seharusnya diberi keamanan yang layak.”
Setelah kemarahan penggemar aespa mencuat dan adanya laporan dari beberapa media Korea Selatan mengenai hal tersebut, perwakilan SMA Kyungbock merilis pernyataan permintaan maaf.
Baca Juga: Update! Jadwal Sholat Wilayah Semarang dan Sekitarnya, Selasa 3 Mei 2022
Namun, warganet menilai bahwa permintaan maaf tersebut tidak tulus. Berikut pernyataannya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
“Hari ini, perayaan 101 tahun sekolah diadakan oleh Asosiasi Alumni Kyungbock di auditorium kami. Grup idol aespa diundang untuk tampil dalam perayaan tersebut. Namun, setelah acara tersebut, ada laporan dan kejadian yang secara sepihak merusak reputasi baik aespa dan SM Entertainment. Jadi, kami meminta maaf terlebih dahulu.”
“Berdasarkan hasil survei di sekolah terhadap siswa kami setelah adanya laporan media, ditetapkan bahwa beberapa orang yang tidak berhubungan dengan sekolah kami mengunjungi tempat tersebut dan kami tidak mengizinkan mereka masuk karena alasan keamanan.”
“Dengan demikian, kami dapat menyimpulkan bahwa komentar jahat yang diunggah di internet tidak benar. Namun, setelah acara hari ini, kami sekali lagi ingin meminta maaf kepada SM Entertainment dan aespa karena telah merusak reputasi mereka.”
