Ini Alasan Kenapa Baek Yi Jin dan Na Hee Do Tidak Bersama Dalam Drama Twenty Five Twenty One

- 7 April 2022, 16:58 WIB
Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri sebagai Bae Yi Jin dan Na Hee Do dalam drama Twenty Five Twenty One /instagram @tvn_drama //
Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri sebagai Bae Yi Jin dan Na Hee Do dalam drama Twenty Five Twenty One /instagram @tvn_drama // /

ZONABANTEN.com - Akhir kisah cinta Baek Yi Jin dan Na Hee Do yang tidak happy ending terus menjadi pembicaraan warganet.

Pasalnya, banyak yang mengharapkan pasangan Baek Yi Jin dan Na Hee Do di Twenty Five Twenty One ini terus bersama.

Namun ternyata tvN memberikan ending Baek Yi Jin dan Na Hee Do tidak seperti yang diharapkan kebanyakan warganet.

Baca Juga: Berikut Tanda Na Hee Do Jadi Janda, hingga Penyebab Suami Tak Muncul Sampai Episode 16 Twenty Five Twenty One

Sebenarnya, tujuan dari drama Twenty Five Twenty One sudah jelas, yaitu film "La La Land" versi Korea.

Jawaban dari ending drama ini sudah terlihat dari awal drama.

Fakta bahwa anak perempuan Na Hee Do yaitu "Kim Min Chae" memiliki marga yang berbeda dengan Baek Yi Jin.

Hal tersebut selaras dengan indikasi bahwa kisah cinta drama ni tidak pernah berakhir bahagia.

Dengan kata lain, Twenty Five Twenty One telah mengeluarkan deklarasi di awal, bahwa drama ini akan menunjukan persahabatan dua orang anak muda yang berjalan bersama di persimpangan antara cinta dan mimpi.

Bukan tentang kisah cinta romantis klise tentang mereka yang berakhir bahagia selamanya bersama.

Baca Juga: Telah Berakhir 'Twenty Five, Twenty One' dan 'A Business Proposal' Puncaki Drama yang Banyak Dibicarakan

Hubungan antara dua karakter utama Baek Yi Jin dan Na Hee Do, sama seperti Sebastian dan Mia di "La La Land"

Kisah cinta Sebastian dan Mia berakhir dengan cinta mereka yang terbagi karena mengejar mimpi yang berbeda.

Sebastian yang merupakan seorang pianis musik jazz, tidak mengerti kehidupan Mia dan begitu juga sebaliknya, Mia tidak mengerti dunia Sebastian seperti apa.

Bukan berarti "La La Land" hanya menampilkan akhir yang menyedihkan dari pasangan yang berpisah, karena keduanya berhasil meraih mimpinya.

Oleh karena itu, Twenty Five Twenty One juga menunjukan kehidupan dari masing-masing karakter utamanya.

Baca Juga: Kim Tae Ri Berbagi Pengalamannya Memerankan Siswa di Usia 30 Tahun untuk Drama Twenty Five, Twenty One

Konflik yang muncul disebabkan karena perbedaan kehidupan yang dijalani, keduanya sama-sama tidak bisa menyerahkan atau merelakan mimpinya.

Nyatanya, perkembangan drama dari awal hingga pertengahan tidak melenceng dari kerangka tersebut.

Inilah sebabnya mengapa emosi antara Na Hee Do dan Baek Yi Jin digunakan, bukan sebagai indikasi cinta yang sederhana, melainkan untuk menunjukkan hubungan ambigu antara cinta dan persahabatan.

Alhasil, kisah cinta mereka berdua lebih seperti narasi dimana dua orang dari dua dunia yang berbeda, yaitu anggar dan jurnalistik, bertemu dan tumbuh bersama,

Hubungan keduanya hanya bisa bertahan sebagai tim yang saling mendukung meski telah berkembang menjadi sebagai sepasang kekasih.

Baca Juga: Ungkap Pria Ini Jadi Ayah Kim Min Chae, hingga Dugaan TvN Hapus Scene Suami Na Hee Do Twenty Five Twenty One

Mereka tidak bisa melampaui impian dan tujuan karir masing-masing.

Hal tersebut dibuktikan dalam adegan saat Baek Yi Jin mencoba meredakan ketidakadilan terhadap Na Hee Do yang dituduh keliru meskipun memenangkan emas di Asian Games.

Dalam konteks yang sama, Yi Jin juga mendapatkan kekuatan sebagai reporter setelah menonton Hee Do yang tidak takut gagal dan tidak pernah menyerah.

Selain itu, Drama Twenty Five Twenty One juga menyoroti karakteristik genre olahraga dan memutarbalikkan cinta segitiga.

Na Hee Do dan Ko Yu Rim bisa saja menjalin hubungan dengan Baek Yi Jin.

Baca Juga: Sinopsis Episode 16 Twenty Five Twenty One, Na Hee Do Cerai Dengan Suaminya Hingga Marga Kim Jadi Sorotan

Namun, alih-alih menunjukan kemarahan dan kecemburuan antara kedua wanita ini, Twenty Five Twenty One justru fokus pada ikat mereka karena menghadapi kesulitan yang sama.

Ko Yu Rim dan Baek Yi Jin akhirnya hanya sebatas kasih sayang kakak dan adik, dan Ko Yu Rim pun bersahabat dengan Na Hee Do.

Kekuatan terbesar "Twenty Five, Twenty One"  terletak pada fantasi masa lalu yang dipikir kisah cinta selamanya, namun ternyata hanyalah ingatan samar yang pudar dan kabur.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: KBIZoom


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x