Keputusannya menjadi bintang porno rupanya diketahui oleh organisasi Taliban. Ia pun mendapatkan sejumlah ancaman pembunuhan dari organisasi tersebut.
“Pesan-pesannya seperti 'Beraninya kamu mempermalukan Islam dan Afghanistan yang kamu miliki' dan 'Saya harap kamu mati' dan mereka mengatakan saya menjual tubuh saya seperti anjing,” kata Yasmeena.
“Terkadang saya hanya membalas dengan mengatakan 'Aku juga mencintaimu' dan mereka membencinya. Saya rasa ini sangat menghibur,” katanya melanjutkan.***