Namun menginjak bulan kedua Damar mulai merasakan hal-hal aneh yang dianggap sudah di luar nalarnya.
"Setelah saya beberapa lama di pesantren sekitar 2 bulan saya disitu baru merasakan hal-hal yang di luar nalar saya," ujar Damar.
Di pesantren dilakukan jaga malam dari setiap malam nya berbeda-beda. Dan terdiri dari beberapa titik pos penjagaan untuk para siswa yang tergilir jadwal jaga tersebut.
Pada saat itu kebetulan Damar bersama 2 rekan nya mendapat giliran di titik pos bagian belakang pesantren tepatnya di depan masjid.
Baca Juga: Tak Terduga, Beberapa Tempat Ini Ternyata Menjadi Rumah Bagi Makhluk Halus
Sudah menjadi Aturan Di pesantren ketika mendapat giliran jaga malam adalah tidak boleh tidur kata Damar, apalagi sampai ketahuan sama Ustadz.
"Kalau kelihatan Ustadz itu bisa diomelin, karena kalau mau tidur itu gantian ya gitu," ujar Damar.
Akhirnya Damar mencoba untuk membangun kan salah satu teman jaga nya pada malam itu.
Artikel Serupa bisa juga dibaca pada lamaan Mapay Bandung (PRMN) dengan judul: Kisah Horor Santri di Pesantren: Sosok Jubah Putih Bersinar Seperti Lampu Ketahuan Sholat, Bikin Bulu Bergidik
Saat mengelilingi sekitar masjid Damar merasa mendengar ada suara yang sedang melantunkan ayat suci Alquran di dalam masjid.