Network
Monster yang hanya bisa dilihat Yuta itu merupakan perwujudan arwah penasaran Rika yang mengutuk Yuta karena tidak terima dirinya tewas sebelum janji mereka terwujud.
Ia terus menempeli Yuta dan akan menyerang siapa pun yang mencoba mendekatinya.
Hal ini membuat Yuta kesulitan menjalani kehidupan normal, apalagi dia kerap jadi sasaran perundungan dan Rika tentu saja langsung menyerang mereka hingga terluka parah.
Baca Juga: Manga Boku no Hero Academia Dijadwalkan akan Berakhir dalam Waktu 1 Tahun
Setelah berkali-kali pindah sekolah, akhirnya kasus Yuta yang “tidak normal” ini terendus juga oleh komunitas shaman Jujutsu Jepang.
Petinggi dunia Jujutsu segera menurunkan perintah eksekusi mati pada Yuta begitu tahu bahwa “monster” yang menempelinya itu adalah kutukan yang terlalu kuat dan berbahaya.
Namun, Satoru Gojo, shaman terkuat, justru memutuskan untuk memasukkan Yuta ke Akademi Jujutsu Cabang Tokyo tempatnya mengajar.
Atas bujukan Satoru, Yuta mau tak mau menurut untuk mencoba bersekolah di sana karena seperti kata Satoru padanya, dia tidak ingin terus kesepian.
Di sanalah Yuta bertemu dengan tiga murid kelas 1 dari Akademi Jujutsu Cabang Tokyo, yakni Maki Zenin, Toge Inumaki, dan Panda, dengan Satoru sebagai wali kelasnya.
Baca Juga: Tiket Sneak Preview ‘Jujutsu Kaisen 0’ Sudah Bisa Dipesan! Begini Cara Dapat Collectible-nya!
