Lovely mengatakan bahwa sikapnya mulai berubah semenjak mengetahui bahwa Amyra bukan putrinya.
Sikander marah dan pergi meninggalkan rumah. Sikander menemui Kulfi dan melihat telah tertidur.
Tevar sampai ke kantor produser untuk melihat lagu yang dia tulis. Produser merasa tidak ada minat untuk melihat lagi ciptaan Tevar.
Tevar memaksa producer untuk melihatnya, dia melihat dan menyukainya. Kemudian dia dibayar 1 lakh.
Tevar merasa sedih karena lirik lagunya dibayar rendah dari sebelum-sebelumnya.
Kulfi bermimpi bahwa dia gagal dan akhirnya tidak diperbolehkan untuk sekolah lagi. Dia bangun dan khawatir.
Keesokan paginya Kulfi masuk sekolah dan guru bertanya apakah dia sudah merasa siap mengikuti ujian.
Kulfi mengatakan siap namun merasa ketakutan. Sementara Amyra merencanakan sesuatu dengan mengosongkan jawaban ujiannya atas perintah dari ibunya.
Ini dilakukan agar Sikander dipanggil kepala sekolah dan menyadari kesalahan yang dilakukan terhadap putrinya.