Pernyataan Flare diikuti oleh Shirogane Noel, yang menyampaikan bahwa generasi ketiga selalu memiliki tempat spesial di hatinya meskipun ia mencintai seluruh kreator di hololive, sehingga ia merasa sedih akibat kehilangan.
“Aku yakin bahwa rasa sakit yang sama dialami oleh seluruh anggota hololive, hololistener (penggemar hololive), dan terutama para fans Rushia, dan generasi ketiga secara keseluruhan,” ungkapnya.
“Namun apa yang terjadi sudah terjadi,” tambahnya kembali. “Kita tidak dapat memundurkan jam. Yang kita bisa lakukan hanya mengangkat diri kami kembali, menghargai para penggemar yang mendukung kami sekarang, dan melangkah ke depan dengan aktifitas kami.”
Baik Houshou Marine ataupun Usada Pekora tidak dapat menahan tangisan saat membicarakan tentang kontroversi tersebut.
“Aku memiliki banyak sekali kenangan menyenangkan dengan Rushia,” ucap Marine. “Kami mencoba membantu, berbicara dengannya, kami telah melakukan sebanyak apa yang kami bisa, atau setidaknya itu yang aku ingin percaya.”
VTuber berkostum bajak laut itu menyatakan bahwa masalah tersebut telah tumbuh lebih besar daripada yang dapat ditangani, meskipun keempatnya merasakan kesedihan mendalam.
Marine berjanji bahwa mereka akan terus mencoba untuk membuat penonton tersenyum dengan siaran mereka, dan akan melakukan yang terbaik dengan empat anggota.
Pekora turut menyampaikan rasa sedihnya akibat kabar tersebut. “Aku menghabiskan 2 tahun dan 7 bulan bekerja bersama Ru-Chan (Uruha Rushia), di mana aku membuat banyak kenangan luar biasa dengannya dan anggota generasi ketiga lainnya,” ucapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Child' MarkNCT dan Terjemahan Bahasa Indonesia, ‘Why Why Kill My Night’