Selain Frozen, 6 Rekomendasi Film Animasi Keluarga Ini Juga Penuh Pesan Moral

- 12 Februari 2022, 20:36 WIB
Frozen (2013), Film Animasi Keluarga Penuh Pesan Moral
Frozen (2013), Film Animasi Keluarga Penuh Pesan Moral /

ZONABANTEN.com – Terkadang, lebih mudah bagi para orang tua untuk memberikan contoh pada anak-anaknya dengan memberikan tontonan anak yang penuh dengan pesan moral.

Seperti cinta dan kasih sayang di antara kakak-beradik Elsa dan Anna dalam film Frozen (2013), yang membuka mata kita akan pentingnya memiliki hubungan yang erat dengan saudara dan keluarga.

Tak hanya Frozen, enam rekomendasi film animasi keluarga berikut ini juga penuh dengan pesan moral.

1. The Lion King (1994)

Menceritakan seekor anak singa bernama Simba, dalam perjalanannya mengatasi ketakutan dan kecemasannya sendiri, karena merasa bersalah akibat kematian Mufasa, ayahnya.

Yang menjadi nilai moral dari pengalaman Simba, yaitu berani menghadapi segala ketakutan demi kehidupan yang lebih baik, dan jangan biarkan ketakutan menutupimu dari hal atau siapapun yang baik bagimu.

Baca Juga: Hasil Akhir Tes Pramusim MotoGP Hari Kedua Sesi Kedua Sirkuit Mandalika, Posisi Pertama Kembali Berubah

2. Happy Feet (2006)

Seekor penguin muda bernama Mumble, terlahir dengan suara yang tidak merdu, tetapi ia mampu menari dengan lincah.

Diasingkan oleh penguin lainnya karena berbeda, ia malah menemukan sekelompok teman yang justru ingin mempelajari tariannya.

Terlahir atau besar dalam suatu kelompok tertentu, seringkali menuntut kita untuk memiliki kebisaan ataupun kebiasaan yang sama dengan anggota keluarga atau teman-teman yang lain.

Padahal, masing-masing dari diri kita memang terlahir berbeda, jadi percaya dirilah dengan kelebihan dan kekurangan yang kita miliki, karena malah membuat kita lebih terlihat bersinar dibandingkan dengan orang lain.

3. How to Train Your Dragon (2010)

Seorang remaja Viking bernama Hiccup, tinggal bersama dengan anggota suku lainnya di Pulau Berk.

Sayangnya, ia merasa tidak cocok dengan mereka yang selalu mengandalkan keberanian dan kekuatan, sedangkan ia seorang pemikir.

Namun, semua itu berubah ketika ia bertemu dengan seekor naga hitam yang kemudian diberi nama Toothless.

How to Train Your Dragon, pada dasarnya mengajarkan kita untuk berani memiliki prinsip, meski secara fisik mungkin kita terlihat lemah.

Selain itu, juga mengajak kita untuk selalu mengutamakan toleransi dengan sesama.

Baca Juga: Live Streaming, Norwich City vs Man City, Prediksi dan Head To Head

4. Brave (2012)

Merida menentang ibunya yang menginginkannya untuk menjadi seorang putri raja sesungguhnya, padahal Merida terampil dalam berkuda dan memanah.

Hingga saat kabur dari kompetisi pangeran-pangeran yang akan dijodohkan dengannya, ia meminta bantuan pada seorang penyihir tua untuk dapat mengabulkan keinginannya, yang ternyata justru menimbulkan masalah baru.

Brave yang dikagumi oleh banyak anak perempuan di seluruh dunia, mengajarkan nilai-nilai keberanian dan kegigihan, bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan, asalkan semuanya dilakukan dengan cara yang baik.

5. Monster's University (2013)

Ketika kuliah, James dan Mike bersaing satu sama lain, tetapi seiring berjalannya waktu menjadi dekat dan bersahabat.

Namun, persahabatan mereka diuji pada saat kompetisi kampus dimulai.

Setiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda, karenanya pasti ada saatnya jika satu diantaranya memiliki sikap egois atau ingin menang sendiri.

Tetapi, dalam hidup kita saling membutuhkan satu sama lain, maka dari itu kita harus menjalin komunikasi, sekaligus bersimpati dan berempati pada orang lain.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih Akan Dikirim ke Afrika, Begini Respon Presiden Joko Widodo

6. Up (2009)

 

Seorang kakek bernama Carl yang baru saja kehilangan istrinya, merasa bahwa hidupnya begitu datar dan muram.

Sampai akhirnya, ia bertemu dengan seorang anak pramuka laki-laki bernama Russel, yang tanpa sengaja menemaninya berpetualang.

Film ini sarat dengan nilai moral, mulai dari mengajarkan keteguhan, empati, simpati, hingga kepercayaan.

Selain itu, ada hal yang dapat dicontoh dari Kakek Carl, bahwa dengan bertambahnya usia bukan berarti menghambat diri kita dari suatu hal yang ingin kita kerjakan.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Afine Parent


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah